Mengalahkan nafsu
Baca: Merasa Yakin Mandimu Sudah Sehat? Coba Cek 8 Kebiasaan ini yang Salah Saat Mandi!
Mengalahkan nafsu bukan perkara mudah seperti diungkapkan oleh Imam al-Ghazali.
Perlu ada trik khusus untuk mengalahkan nafsu tersebut, di mana trik itu sudah teruji pada orang-orang sufi dalam jihad mereka menguasai nafsu.
Antaranya trik yang telah digambarkan oleh Ibnu Athaillah dalam kitabnya al-Hikam. Ibnu Athaillah adalah tergolong ulama yang produktif. Banyak karya yang telah dihasilkannya, dalam bidang tasawuf, tafsir, akidah, hadis, nahwu, dan usul fikih.
Adapun trik mengalahkan nafsu yang diberikan oleh Ibnu Athaillah dalam kitab al-Hikam adalah dengan cara mengenali nafsu lebih dulu.
Mengenali ajakan nafsu adalah dengan cara membedakan antara ajakan nafsu dengan ajakan Allah.
Ibnu Athaillah berkata, “Apabila ada dua hal yang tidak jelas bagimu, lihatlah mana di antara keduanya yang paling berat bagi nafsu, lalu ikutilah ia karena tidaklah terasa berat bagi nafsu kecuali sesuatu yang benar.”
Dari kalam hikmah itu terlihat perbedaan antara ajakan Allah dengan ajakan nafsu. Ajakan Allah adalah yang lebih berat dikerjakan, sedangkan ajakan nafsu lebih ringan dikerjakan.
Dalam aktivitas sehari-hari, kita selalu dililit oleh dua hal yang kabur bagi diri kita, apakah melakukannya atau meninggalkannya.
Contoh, mengerjakan shalat berjamaah pada awal waktu, dengan mengerjakan shalat sendiri pada akhir waktu.
Mengerjakan shalat berjamaah pada awal waktu sangat berat bagi nafsu, karena menggangu kesantaiannya, kelalaiannya dan kesenangan atau aktivitas duniawinya. Karena itu, ikutilah ajakan Allah dan palingkan dirimu dari ajakan nafsu itu dengan tegas.
Ajakan nafsu tidak hanya pada yang jelas berlawanan dengan syariat, tapi terkadang juga ada dalam ibadah yang sukar dikenali oleh umum manusia.
Dalam hal ini, Ibnu Athaillah berkata, “Di antara tanda mengikuti hawa nafsu adalah bergegas melakukan amalan sunah, namun malas menunaikan amalan wajib”.
Banyak orang malas dan berat melakukan amalan-amalan wajib karena umum manusia melakukannya, maka nafsu merasa tidak ada sesuatu yang lebih yang beda dengan yang lainnya untuk mendapat pujian.
Dengan demikian, trik mengalahkan nafsu adalah mengikuti yang lebih berat dikerjakan, dan berpaling dengan tegas dari yang lebih ringan dikerjakan.