Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Atap bangunan SDN 89 Desa Rantau Api, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, mengalami kerusakan. Akibatnya menganggu kenyamanan siswa saat belajar.
Ada empat ruangan yang kondisinya memprihatinkan. Terutama pada plafon luar dan dalam bangunan. Akibatnya, jika turun hujan, aktivitas belajar dan mengajar terganggu karena air masuk dan menetes ke ruangan.
Tidak hanya plafon, kondisi WC sekolah juga memprihatinkan karena banyak yang butuh perbaikan.
Plt Kepala SDN 89 Remaji, Filmiadi, mengaku kerusakan bangunan sekolah yang baru dipimpinnya ini sudah pernah diajukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tebo untuk direhabilitasi.
"Kita masih menunggu respon Dinas Pendidikan Tebo," kata Filmiadi kepada tribunjambi.com, pada Kamis (3/5).
Baca: Kades Tanjung Putra Dijemput Paksa Polisi, Dugaan Penyerobotan Lahan, Ternyata Ini Alasannya
Baca: Tebo Melaju ke Semifinal Popda 2018, Ungguli Bungo Perolehan 1 Gol
Baca: Bagian Leher Hingga Wajah Dicium Suami, Foto Ini Bikin Dewi Perssik Dihujani Kritik
Menurut dia, bila kondisi rusaknya lokal tersebut dibiarkan saja, dikhawatirkan sewaktu-waktu akan mengancam keselamatan siswa yang sedang belajar. “Yang kita khawatirkan plafonnya rubuh dan menimpa siswa, “kata dia.
Untuk itu, Filmiadi minta kepada intansi terkait terutama Disdikbud Tebo agar segera memperbaiki kerusakan gedung atau lokal disekolah tersebut.
“Mudah-mudahan segera diperbaiki," ujarnya.
Baca: Sadis! Tubuh Indri Patah di Banyak Bagian, Ahli Forensik Beberkan Fakta Pembunuhan di Sidang
Baca: FOTO-FOTO: Ekspresi 2 Terdakwa Pembunuhan Indri Sefiana Putri, Tubuh Korban Patah-patah