Laporann Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Dua orang warga Kerinci yang hilang di kawasan Hutan Tarutung ditemukan, Kamis (12/4). Dua orang yang ditemukan, yaitu Syukur (70), warga desa Koto Iman, dan Isa (68), warga desa Tamiai.
Sementara itu, seorang lagi bernama Saidina Umar, warga Desa Pendung Koto Padang, Kota Sungai Penuh, yang hilang bersama Syukur, masih dalam pencarian.
Informasi yang dihimpun tribunjambi.com dari anak Syukur, Adius, membenarkan bahwa ayahnya sudah ditemukan dan malam ini masih berada di Puskesmas Tamiai.
"Ya, alhamdulillah sudah ditemukan. Sekarang di Puskesmas Tamiai," katanya via ponsel malam ini.
Kapolsek Batang Merangin, Iptu Dolizar, membenarkan dari tiga orang yang hilang, sudah ditemukan dua orang. Satu di antaranya belum ditemukan.
Baca: Sudah Punya Istri, Hotman Paris Akui Gampang Tertarik Wanita Cantik, Ini Alasannya
Baca: Foto Kecil Lucinta Luna Beredar, Sudah Kemayu Sejak SD, Ini Pengakuan Temannya
"Telah ditemukan dua orang yang hilang sekarang dirawat di Puskesmas Tamiai," katanya
Komandan Unit Intel Kodim 0417/Kerinci, Sepriono, yang juga dari lokasi Batang Merangin, mengatakan pada Kamis (12/4) telah ditemukan dua orang hilang di Hutan Tamiai di lokasi Bukit Semetung, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin.
Korban ditemukan oleh kelompok yang berangkat dari Sako Hulu yang penyisiran di Bukit Semetung.
"Korban ditemukan dalam keadaan lemas dan sudah agak sedikit linglung," ujarnya
Sekarang, kedua korban sudah dibawa oleh masyarakat menggunakan mobil ambulans menuju Puskesmas Tamiai untuk perawatan dan pemulihan.
"Tindakan yang diambil anggota Koramil dipimpin Peltu Dulkasmi membantu evakuasi korban dari Ujung Ladang menuju Puskesmas Tamiai," jelasnya
Anggota Koramil masih tetap siaga di Pos Koramil menunggu informasi dari kelompok pencarian orang yang belum kembali. "Satu yang belum ditemukan, yakni Saidina Umar desa Pendung Koto Padang," jelasnya.
Baca: Kurir Sabu Asal Aceh Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Baca: Disnaker Bentuk Pergub Orang Asing untuk Antisipasi Tenaga Kerja Asing Meraja Lela