Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Selain menagih pelanggan yang menunggak dari rumah ke rumah, PDAM Tirta Batanghari juga memutus pemutusan sambungan pelanggan.
Direktur Utama PDAM Tirta Batanghari, Abubakar Sidik, mengatakan sejak awal 2018 PDAM telah melakukan pemutusan sambungan pelanggan. Pada Januari terdapat 19 sambungan rumah diputus. Pada Februari pemutusan sambungan meningkat menjadi 39 sambungan.
"Pemutusan sambungan pada 2017 ada 205 sambungan, sementara penambahan sambungan baru pada 2017 ada 3.482 sambungan rumah. Terdiri dari sambungan reguler, sambungan murah dan sambungan gratis," ujarnya kepada tribunjambi.com, Selasa (3/4).
Dia mengatakan pencabutan pelanggan tersebar di beberapa kecamatan. Pemutusan terbanyak berada di Kecamatan muara Bulian ada 13 rumah. Muara Jangga ada 11 sambungan berdasarkan data Februari.
Baca: 2 Anak SD di Tebo Diduga Jadi Korban Pencabulan Guru Agama, Kapolsek: Belum Terima Laporan
Baca: Hasby Tertimpa Dahan Pohon Durian Hingga Tewas, Puting Beliung Hantam 3 Desa di Kerinci
"Sementara pada Januari masih Muara Bulian merupakan kecamatan terbanyak dilakukan pemutusan sedikitnya ada enam sambungan diputus," kata Sidik.
Sambungan baru normal pada Januari ada 30 sambungan, Pada Februari meningkat menjadi 156 sambungan normal. Tercatat, dari Januari-Februari 2018 ada 11. 464 sambungan aktif.
Sidik mengatakan bagi pelanggan yang ingin melakukan sambungan kembali setelah pemutusan, dapat melakukan sambungan kembali. Syaratnya harus melunasi tunggakan dan harus membayar sambungan untuk sambungan berjalan.