2 Anak SD di Tebo Diduga Jadi Korban Pencabulan Guru Agama, Kapolsek: Belum Terima Laporan
Awalnya, putrinya tidak mau mengatakan yang sebenarnya yang terjadi. Namun, setelah dibujuk, dengan nada polos....
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Duanto AS
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Dua orang siswa, berisinial ABC dan BCD yang merupakan siswi sekolah dasar di Kabupaten Tebo, diduga jadi korban pelecehan seksual.
Tindakan itu diduga dilakukan oknum guru setempat.
Jay, orang tua ABC, menuturkan terungkapnya dugaan kasus pencabulan yang dialami putrinya. Itu bermula setiap buang air kecil putrinya selalu mengalami kesakitan dan menangis.
"Saya heran, setiap anak saya buang air kecil kok selalu kesakitan dan menangis " tuturnya
Awalnya, putrinya tidak mau mengatakan yang sebenarnya yang terjadi. Namun, setelah dibujuk, dengan nada polos putrinya mengakui guru di sekolahnya bertindak amoral di ruang kelas.
"Dengan susah payah merayu agar menceritakan apa sesungguhnya terjadi, akhirnya anak saya mengaku jika guru agamanya di sekolah," ujarnya.
Ia mengaku telah melaporkan kasus dugaan pencabulan yang dialami putrinya ke polsek dan Polres Tebo beberapa waktu lalu.
"Saya sudah membuat laporan ke Polsek Rimbo Bujang, namun oleh pihak polsek diminta langsung ke Polres Tebo. Dan Visum juga sudah dilakukan " jelasnya.
Baca: VIDEO: Bentrok Mahasiswa Dengan Petugas Keamanan di Depan Kantor Gubernur Jambi
Baca: Astaga, Pembunuh Driver Gocar Ternyata Mahasiswa Unsri, Rektor Anis Saggaf: Tak Ada Ampun
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Hendra Wijaya, mengatakan kasus tersebut ditangani Polsek Rimbo Bujang. Polres hanya sebatas back up.
"Kordinasi sama kapolsek aja, Mas. LP polsek. Kita join investigation," ujar Kasat.
Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Rezka Anugras, mengatakan hingga kini belum menerima laporan adanya dugaan pencabulan tersebut.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan pencabulan " jelasnya.
Dia mengatakan laporan masyarakat tersebut kemungkinan ditangani Polres Tebo di Unit PPA. Namun, yang jelas, pihaknya belum menerima laporan maupun pelimpahan kasus dugaan pencabulan tersebut hingga kini.
"Jika benar ada warga melapor, mungkin kasus tersebut ditangani Polres Tebo di Unit PPA. Yang jelas, di Polsek Rimbo Bujang ini tidak ada laporan maupun pelimpahan penanganan kasus tersebut dari Polres Tebo " jelasnya.
