TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Muara Bulian lakukan pembongkaran ratusan KWH meter pelanggannya, hal tersebut dilakukan kepada pelanggan yang menunggak rekening listrik hingga tujuh bulan, Minggu (25/3).
Ratusan KWH meter pelanggan PLN Rayon Muarabulian, Kabupaten Batanghari yang terpaksa dibongkar. Disebabkan pelanggan tersebut menunggak pembayaran rekening listrik hingga 7 bulan.
Baca: Zainal-Arsal Langsung ke Lokasi Kebakaran Kayu Aro
Hal tersebut dikatakan Kepala PLN Rayon Muarabulian, Arlin Sihombin, saat dikonfirmasi media di ruangannya, beberapa waktu lalu mengatakan, pihak PLN Muarabulian mencatat sebanyak 780 KWH pelanggan yang menunggak rata-rata hingga 7 bulan telah dibongkar paksa oleh petugas PLN.
“780 KWH meter pelanggan yang kita bongkar itu, karena menunggak di atas hitungan tiga bulan. Jumlah itu kita bongkar selama tahun 2017 kemarin,” ujar Arlin.
Lebih lanjut dikatakannya pula, akibat adanya tunggakan tersebut, pihak PLN setidaknya mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.
“Dari 780 pelanggan yang menunggak dan KWH nya kita bongkar itu, nominalnya mencapai Rp 700 jutaan,” beber Arlin.
Menurut Arlin, berdasarkan data yang berada di PLN Rayon Muarabulian, dari rata-rata KWH meter pelanggan yang dilakukan pembongkar paksa tersebut, merupakan dari pelanggan rumah tangga.
Baca: Tiga Rumah Terbakar di Kayu Aro, Satu Korban Terpercik Bensi Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca: Perayaan Minggu Palma, Romo Diarak Menggunakan Kuda
Lebih lanjut dijelaskan Arlin, sebelum melakukan pemutusan aliran listrik pelanggan ini, pihak PLN terlebih dahulu memberikan peringatan kepada pelanggan yang menunggak. Selain itu mereka juga membuat surat perjanjian untuk membayar tunggakan tersebut dan jika belum membayar, maka akan kita berikan surat peringatan sampai tiga kali.
"Jika tidak diindahkan juga, maka akan kita bongkar paksa, karena pemutusan ini adalah solusi terakhir kita,” jelas Arlin.
Arlin juga menambahkan, dari data yang ada , selama Januari hingga akhir Februari 2018, pihaknya sudah melakukan pembongkaran terhadap 15 unit KWH pelanggan yang menunggak diatas tiga bulan.
“Sepanjang Januari hingga Februari 2018 sudah ada 15 pelanggan yang dibongkar KWH-nya,” pungkasnya.
Baca: Innalillahi, Cucu Temenggung SAD Akhirnya Meninggal Dunia
Baca: Video Sepedanya Rusak Dibanting Petugas Bagasi AirAsia Menjadi Viral. Ini Pernyataan Tony Fernandes
Baca: Istri Belum Apa-apa Ketika Suami Sudah Selesai, Bagaimana Mengimbangi Permainannya?