Hauwke menyebut hampir sebagian besar mobil yang dimilikinya merupakan mobil yang tadinya sudah tidak layak jalan. Sebab ia menilai membangun ulang mobil kuno dari kondisi bangkai merupakan hobi yang punya tantangan tersendiri.
"Saya tidak suka cuma dikasih ke montir terus terima beres. Kalau seperti itu berarti bukan restorer, dong," ujar pria kelahiran 1955 ini.
Saat ini Hauwke mempercayakan perawatan seluruh mobil kuno miliknya kepada salah satu anaknya. Sebab ia punya kesibukan dalam mengisi hari tuanya, yakni menyelesaikan target berkeliling dunia dengan menggunakan mobil. (Alsadad Rudi)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berkenalan dengan Hauwke, Sang Pemilik Ratusan Mobil Kuno
Baca: 4 Daerah di Jambi Potensi Hujan Lebat Hari Ini
Baca: Baru Sebentar Jatuh ke Tanah, Tim Paslon Keberatan, Pemasangan APK di Merangin Dinilai Asal-asalan
Baca: Astaga! Pimpinan Partai Politik di Indonesia Meninggal di Ladang Tebu, Kondisi Tanpa Busana