Makan Sampai Puas di Restoran Ini, Bayarnya Cukup dengan Bantu Cuci Piring, Enakkan!

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Restoran Mirai Shokudo memperbolehkan pengunjungnya membayar hidangan yang mereka nikmati dengan mencuci piring.

TRIBUNJAMBI.COM - Makan di restoran mahal merupakan satu privilege yang tidak dapat dinikmati semua orang.

Namun, satu restoran cukup mewah di Jepang memiliki sebuah cara unik agar semua orang dapat menikmati keistimewaan hidangannya.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, Restoran Mirai Shokudo memperbolehkan pengunjungnya membayar hidangan yang mereka nikmati dengan mencuci piring.

Iya, bayar makanan di restoran dengan cara mencuci piring di dapurnya yang biasa dijadikan bahan candaan kini menjadi hal serius di Mirai Shokudo.

Mirai Shokudo terletak di Distrik Jinbocho, Tokyo dan telah 'mempekerjakan' sekitar 500 orang dalam satu shift untuk membayar makanan mereka.

(dailymail.co.uk) ()
(dailymail.co.uk) ()

Gagasan berdirinya restoran ini dicetuskan oleh seorang mantan programer bernama Sekai Kobayashi (33).

Restoran yang dibuka pada 2016 lalu ini memang dirancang untuk bersifat 'inklusif'.

Yakni, menjadi restoran di mana orang-orang miskin dapat menikmati hidangan yang disajikan.

Ada dua pilihan bagi mereka untuk membayar hidangan yang mereka nikmati.

Baca: Tidur di Masjid Hingga Buka Laundry, Haris Sai Anhar jadi Mahasiswa Unja Berprestasi

Baca: DS, Model Indonesia yang Disiksa Suami Ternyata Juga Pernah Dilecehkan Ayah Sendiri

Yakni, dengan membayar tunai atau memilih bekerja selama 50 menit.

Jika selesai makan pada siang hari, para pengunjung diharuskan mengambil pesanan, menyajikan hidangan atau melayani pengunjung lain, dan membersihkan piring.

Sementara mereka yang bekerja di malam hari perlu mencuci piring dan sejumlah pekerjaan lainnya untuk membayar hidangan.

(dailymail.co.uk) ()
(dailymail.co.uk) ()

Di Restoran Mirai Shokudo, Sekai Kobayashi merupakan satu-satunya karyawan tetap.

Sekai juga menerbitkan detail keuangan bisnisnya secara online dan memberikan saran bagi para calon pebisnis kuliner lainnya tentang cara meluncurkan restoran.

Tentu kamu bertanya-tanya, bagaimana seorang programer beralih menjadi pengusaha restoran.

Sekai pun mengatakan kepada China Daily, "Kolega saya sangat menyukai makan siang yang saya buat untuk mereka."

"Hal inilah yang membuat saya mempertimbangkan untuk membuka restoran sendiri."

Baca: Demi Rindu Anak, Kakek dari Banyuwangi Ini Bersepeda ke Riau, Kisahnya Viral di Medsos

Baca: Gerilya Pakai Akun angel_lie06 Pedofil Ini Memangsa 80 Remaja, Ditangkap di Jambi

"'Setelah itu, saya menerima pelatihan kejuruan di sebuah rantai restoran terkemuka dan tempat-tempat lain sebelum membuka Mirai Shokudo."

"Mereka yang mencari pekerjaan mungkin merasa, membuat pilihan yang salah bisa menghancurkan sisa hidup mereka."

"Namun mengubah pilihan yang mereka ambil di kemudian waktu juga bukanlah masalah."

"Inilah yang akhirnya akan membawamu ke arah yang benar-benar kamu minati."

"Hal seperti itulah yang terjadi pada saya," tutup Sekai.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Pengunjung Restoran di Jepang Bebas Makan Sepuasnya, Bayarnya Cuma Cuci Piring! Ini Alasannya, 

Berita Terkini