Sehat Mana? Fakta Beras Merah dan Beras Putih yang Tak Banyak Diketahui Orang

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi antara beras merah dan beras putih? (intisari)

TRIBUNJAMBI.COm - Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa beralih konsumsi dari beras putih ke beras merah adalah pilihan yang lebih baik.

Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersbut?

Atau apakah Anda selama ini masih selalu mengonsumsi beras putih?

Untuk mengetahui kandungan masing-masing jenis beras, mari kita ulas lebih dulu tentang dua jenis beras ini berdasarkan ulasan di Stylecraze.

Beras Putih

Beras putih adalah beras yang paling populer untuk diolah menjadi nasi putih.
Beras ini mengandung 90% karbohidrat, 8% protein, dan 2% lemak.

Beras Merah

Beras merah mengandung sebagian besar dedak, yang membuatnya kaya nutrisi.
Beras ini punya kadar karbohidrat yang lebih rendah dan persentase lemak yang lebih tingi dari beras putih.

Dilihat dari segi nutrisinya, beras merah memang lebih banyak dari beras putih.

Perbandingan antara beras putih dan beras merah :

1. Beras putih dipoles dan tidak memiliki dedak, sementara beras merah punya dedak.

Baca: Populer di Tribun Jambi, Reaksi Zumi Zola Ditanya JPU Soal Siapa Kami dan Apa itu Coba, coba, coba?

Baca: VIDEO: Percakapan Zola dan Erwan Diputar di Persidangan, JPU: Siapa itu Kami?

Dedak ini akan membuat beras lebih cepat tengik dan rasanya kurang enak.

2. Beras merah mengandung lebih banyak serat makanan dibanding beras putih.

Ini cocok dikonsumsi oleh orang yang tidak makan makanan lain yang mengandung serat, namun bagi orang yang kebutuhan seratnya tercukupi, ini akan menyebabkan masalah pencernaan.

3. Beras merah mengandung beberapa zat anti-nutrisi yang dapat menghambat penyerapan nutrisi lain.

4. Biasanya, beras merah direndam dulu selama 20 menit untuk menghilangkan asam fitat yang merupakan anti-nutrisi utama di dalamnya.

5. Beras putih sering dikaitkan dengan masalah diabetes karena tingginya jumlah pati di dalamnya.

Namun, glukosa yang didapat dari pati beras putih dan karbohidrat tidak menyebabkan resistensi insulin.

Kecuali jika Anda sudah tidak mampu menyerap glukosa, maka Anda tidak bisa makan beras putih.

Kesimpulan

Beras merah memang kaya gizi dan mengandung banyak serat makanan. Namun, itu tidak serta merta menjadikannya lebih sehat dari beras putih.

Baca: FOTO: Terkejut, Ada yang Aneh di Kepala Balitanya Usai Pulang Sekolah, Ibu Nekat Lakukan Ini

Baca: Selamat Siang, yang Populer Pagi Tadi, Wanita yang Hidup Lagi Sampai Syahrasaddin Merapat ke Hanura

Bagi Anda yang masih rutin mengonsumsi beras putih, tenang saja.

Beras putih paling sehat untuk Anda konsumsi dalam kondisi kesehatan yang normal.

Kecuali bagi Anda yang memiliki masalah kurang serat dan tidak bisa mengolah glukosa dalam darah, maka sebaiknya Anda memilih nasi merah.

Karena kandungan karbohidrat dalam beras putih lebih tinggi, sebaiknya Anda membatasi makan nasi putih jika Anda sedang diet.

Sumber : stylecraze.com/intisari online

Baca: Intip Cara Kerja Kiddle, Mesin Pencari Didesain untuk Anak-anak, Orang Tua Harus Tahu

Baca: Mobil Perekaman Keliling Dua Kali Seminggu, Juga Masuki Sekolah-sekolah di Tanjabbar

Baca: Arsal Apri Gempur Kayu Aro, Zainal Terus Dikunjungi Warga Siulak

Berita Terkini