"Mari perankan adat dan agama dengan baik. Agar hidup lestari dan harmoni," sebut Wako.
Uniknya dalam Kenduri Sko ini, susunan acara dibacakan dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa inggris dan bahasa arab. Acara juga dimeriahkan berbagai kesenian khas Kumun debai. Rangkaian acara, juga diisi dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Kumun debai, oleh Bhatar, DPT Puro Negoro dan dialnjutkan dengan pembacaan surat keputusan adat. Kegiatan dihadiri walikota, ketua DPRD, Forkompimda, kepala SKPD Sungaipenuh, tokoh masyarakat dari luar dan dalam daerah dan masyarakat Kumun debai.