'Aku Akan Menghancurkan Manusia', Tahun Lalu Robot yang Bilang Itu Dapatkan Kewarganegaraan

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJAMBI.COM - "Aku akan menghancurkan manusia."

Begitulah kata Sophia, robot humanoid dalam sebuah wawancara.

Tapi tenang, dia tidak bersungguh-sungguh mengatakannya melainkan bercanda.

Sophia memang dirancang untuk berkomunikasi dengan manusia sealamiah mungkin, itulah mengapa dia juga bisa menyampaikan guyonan.

Dalam sebuah wawancara bersama DR. David Hanson, CEO Hanson Robotics, Sophia menunjukkan bagaimana dia bisa mengikuti dan mengingat ekspresi manusia.

"Hanson Robotics mengembangkan robot yang sangat mirip dengan manusia. (Kami) mendesain robot-robot ini untuk membantu terapi kesehatan, pendidikan, dan aplikasi layanan konsumen," kata David dalam wawancara bersama CNBC.

Dalam video CNBC yang diunggah pada 16 Maret 2016 lalu, David menambahkan, Sophia mampu melakukan ekspresi wajah yang natural.

"Dia memiliki kamera di mata dan algoritma yang bisa membutnya melihat wajah. Jadi dia bisa melakukan kotak mata denganmu. Dia juga bisa memahami pidato dan mengingat interaksi dan wajahmu," katanya.

Baca: Diterkam Buaya, Nenek Warga Tebo Ulu Ditemukan Dalam Kondisi Dua Kaki Lenyap

Baca: 5 Fakta Dibalik Perdamaian Bu Dendy dan Pelakor yang Juga Sahabatnya, Kondisinya Tak Terduga

Baca: PSK di Manado Ini Gunakan Aplikasi untuk Kerja, Pasang Tarif Rp 500 Ribu, Banyak Minum Susu

David juga mengatakan hal-hal itu akan membuat Sophia semakin pintar dari waktu ke waktu.

"Di masa depan, aku berharap bisa melakukan banyak hal, misalnya pergi ke sekolah, membuat karya seni, memulai bisnis, bahkan punya rumah sendiri dan keluarga," kata Sophia saat mengutarakan harapannya.

Meski berharap layaknya manusia, Sophia mengaku tidak ingin dianggap sebagai manusia.

Saking canggihnya, Sophia ternyata bisa bercanda juga saat berbicara dengan manusia.

Halaman
12

Berita Terkini