Inspiratif, Satpam 'Main' Saham di Pasar Modal dan Untung, Sekarang Punya Portofolio Rp 140 Juta

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suherman (Dok/Pribadi)

Namun, buah manis usaha Suherman tak didapatnya secara instan.

Dia mulai tahu soal saham sejak 2008.

Ini pun karena memperhatikan aktivitas di sekitar lingkungan kerjanya, di Mandiri Sekuritas.

Awalnya, dia hanya coba-coba.

Namun, dengan dorongan atasannya, Suherman benar-benar masuk ke dunia saham pada 2010.

SAHAM (KONTAN/CHEPPY A. MUKHLIS)

Bermodal hasil duit yang ia sisihkan, Suherman masuk dengan initial deposit Rp8 juta. Rugi, pasti pernah.

Namun, hal ini justru dia jadikan pelajaran.

Membatasi risiko sangat diperlukan.

Sejak saat itu, Suherman mulai membatasi dirinya agar tak terlalu berharap untung terlalu tinggi.

Karena pasar saham siapa yang tahu.

Saat ini terlihat bakal naik terus, sedetik kemudian bisa saja berbalik arah.

Suherman membagi aset investasinya menjadi dua porsi.

Sebesar 80% digunakan untuk menabung saham, sisa 20% dia gunakan untuk trading jangka pendek.

Dari porsi 20% itu juga ia pagari dengan strategi lanjutan.

"Saya limit, kalau sudah untung antara 10% hingga 15%, saya switch ke saham lain yang lebih murah," jelas Suherman.

Halaman
123

Berita Terkini