Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang warga pulau Jelmu Ria menjelaskan saat kejadian memang posisi sedang ramai sehingga ia sempat melihat bagian tubuh buaya beberapa menit setelah menerkam Hofsah.
Menurutnya sebenarnya sungai Batanghari di kawasan tersebut jarang muncul buaya berbeda dengan daerah tetangga pulau Temiang yang jaraknya puluhan kilometer.
Baca: Enam Orang Diduga Pelaku PETI di Muara Emat Dikenakan Wajib Lapor
Warga pun sudah sadar akan buaya meskipun jarang nampak hanya saja warga tak semuanya menggunakan air PAM sehingga sungai sebagai alternatif untuk kebutuhan sehari-hari.
"Warga banyak di situ karena untuk kebutuhan rumah tangga seperti mencuci," kata Ria.
Warga tak dapat dipisahkan dari sungai tersebut sebelum kejadian tragis ini. Apalagi saat ini sedang ramai orang mencari ikan dengan berbagai cara di sungai tersebut.
"Setelah kejadian ini kami jadi tak berani lagi mandi di situ, " ujar Ria.
Bahkan ia juga menjadi khawatir jika anak-anak bermain di sekitar sungai mengingat buaya sudah memakan korban.
Baca: Sambil Rangkul Nalim, Fauzi Ansori: Saya Satu, Nalim Tiga Dua Musuh
Baca: Pria Tuna Rungu Ini Menangis di Hari Pernikahannya. Ternyata Ini yang Dilakukan Calon Istri