Wilayah TNKS di Merangin Ini Sudah Jadi Pemukiman

Penulis: Herupitra
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Ini penampakan sangat banyak titik longsor di area TNKS yang sudah dirambah dan dijadikan perkebunan kopi.

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) wilayah Kabupaten Merangin telah dijadikan pemukiman.

Hal ini terlihat telah berdirinya puluhan rumah dan ratusan pondok milik para perambah.

Informasi yang didapatkan, TNKS yang berada di wilayah Desa Renah Alai dan Sungai Lalang, Kecamatan Jangkat hutan telah dijadikan kebun.

Puluhan rumah dari kayu dan ratusan pondok berdiri di kawasan tersebut.

“Hutan yang telah gundul tersebut bukan saja berdiri ratusan pondok. Tapi sudah ada puluhan rumah yang telah dibangun sebagai tempat tinggal,” kata warga Jangkat yang mengaku telah melihat langsung ke lokasi.

Katanya, para perambah tersebut bukan merupakan warga pribumi.

Tapi warga pendatang dari daerah luar, seperti dari Sumatera Selatan dan Bengkulu.

“Perambahan ini memang telah terjadi lama, dan sangat dikeluhkan oleh warga pribumi. Ini juga yang menjadi konflik yang sering terjadi antara warga pendatang dengan pribumi,” ucapnya.

Namun kini lanjutnya, bukan saja merambah TNKS dan hutan produksi lainnya. Tapi mereka juga telah membangun rumah di kawasan tersebut.

“Di TNKS kini sudah seperti pemukiman saja. Sudah banyak rumah yang telah didirikan,” akunya.

Sementara itu Kepala Bidang TNKS wilayah Merangin, Jaya Sumbena beberapa waktu lalu juga mengatakan, bahwa puluhan ribu TNKS kini mengalami kerusakan atau telah dirambah.

Terhadap TNKS ujarnya, pihaknya hanya melakukan pengawasan dan perlindungan kawasan.

Sementara jika terdapat pemalakan, untuk tindakannya diserahkan ke Gakum.

“Kalau kita tidak melakukan tindakan pengamanan, itu kita serahkan ke Gakum,” ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini