Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun mengalami kekerasan seksual dari Ibu dan pacar ibunya.
Di dalam sidang di pengadilan dikatakan, anak tersebut telah mengalami kekerasan seksual mengerikan.
Tindakan ini dicap tercela oleh hakim.
Pengadilan Swansea Crown Court mendengarkan tindakan kekerasan seksual yang dilakukan pada korban telah difilmkan.
Baca: Dirawat Dokter Gadungan, Nasib Penderita Diabetes Ini Mengerikan! Ia Dipaksa Merendam Kakinya di
Baca: Wow Pulau di Indonesia Ini Dijual Disitus Online. Pulau Berpasir Putih Nan Cantik Memesona Dihargai
Baca: Hilang Tiga Hari, Nilam Bersyukur Akhirnya Sang Ayah Akhirnya Ditemukan. Sayang Kondisinya. . .
Seorang pria bertanya berulang kali kepadanya apakah dia mengawasinya berhubungan intim dengan ibunya saat anak laki-laki itu berbaring di matras di bawah tempat tidur mereka.
Menurut pengadilan, anak laki-laki itu juga dipaksa berpose tak mengenakan pakaian dan selfie bersamanya.
Pasangan tersebut yang berasal dari Swansea Bay yang tidak disebutkan namanya untuk melindungi identitas anak itu, mengaku bersalah atau kekerasan seksual yang mereka lakukan, Wales Online melaporkan.
Dilansir dari Daily Mirror pada Selasa (16/1/2018) Ibu tersebut telah mengaku bersalah dan telah mengambil foto anaknya yang tidak senonoh.
Dia juga memaksa anaknya untuk melakukan tindakan seksual.
Keduanya juga mengaku bersalah atas tuduhan melakukan hubungan intim di hadapan anak.
Dean Pulling, penuntut, mengatakan pelecehan tersebut terungkap agak kebetulan.
Yaitu, ketika, mantan pria tersebut melaporkan pada polisi tentang pelecehan seksual yang dilakukan pria tersebut.
Dia mengatakan, pria itu ingin dia berpakaian seperti gadis muda dan memanggilnya 'ayah' saat mereka berhubungan.
Wanita itu juga menemukan video di komputernya yang menunjukkan dia berbicara ingin berhubungan dengan seorang anak.
Ternyata, pria tersebut berselingkuh dengan ibu anak-anak laki-laki yang telah dilecehkan itu.
Wanita itu kemudian menyerahkan sebuah file kepada polisi.
Kemudian pada hari yang sama, petugas mendatangi rumah pria itu yang tinggal bersama pasangan barunya.
Dean mengatakan korban yang masih kecil yang berusia 10 tahun itu pada awalnya enggan bicara apa yang telah terjadi padanya.
Namun, akhirnya dia menceritakan apa yang dialaminya.
Pengadilan mendengarkan, anak laki-laki mengatakan, pacar ibunya telah melecehkannya beberapa kali dan memaksanya berhubungan intim dengannya.
Saat anak laki-laki itu pergi ke kamar ibunya pada suatu malam karena mengalami mimpi buruk.
Dia dipaksa berbaring di atas matras di bawah tempat tidur untuk menonton ibunya berhubungan dengan pacarnya.
Ayah kandung anak itu mengatakan di pengadilan ini adalah bencana bagi anaknya.
Ayah tersebut mengatakan, saat ini anaknya menjadi pendiam dan trauma serta takut ditinggalkan sendirian dan berpikir pelakunya akan datang lagi.
Robin Rouch, Pengacara wanita itu mengatakan, dia berasal dari keluarga baik-baik dan tidak ada kejadian seperti ini sebelum dia mengenal terdakwa.
Hakim Peter Heywood mengungkapkan, dia membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan hukuman untuk kasus ini.
"Mereka berdua melakukan tindakan tercela dan harus menerima konsekuensinya," tandasnya.
Kasus ini ditunda sampai 18 Januari 2018.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)