4 Hal ini Menjadi Pendukung Utama 'Mr P' Loyo, No 3 Sering Dirasakan Lelaki

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sementara itu menurut corporate health trainer dr.Phaidon L.Toruan obesitas dapat menurunkan produksi hormon pria atau testosteron dan free testosteron (bentuk aktif dari hormon testosteron).

Kondisi ini, menurut Phaidon dapat meningkatkan peluang terjadinya disfungsi ereksi.

"Obesitas meningkatkan berbagai faktor risiko yang berhubungan dengan turunnya testosteron seperti obstructive sleep apnea (penyumbatan saluran nafas waktu tidur), resisrensi insulin (diabetes), dan penyakit sindroma metabolik. Pernyataan tentang ini dibuat Andret Guay dari Harvard Medical School yang dipublikasikandi Journal Andrology tahun 2009," ujarnya.

Solusi untuk mengatasi kelebihan lemak yang memicu obesitas, kata Phaidon, adalah dengan melakukan olahraga secara teratur dan mengatur diet.

Penggunaan tambahan hormon, seperti hormon testosteron pada pria adalah salah satu alternatif untuk mempermudah usaha.

Berita Terkini