Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pertemuan petinggi Semen Baturaja dengan Bupati Sarolangun, Cek Endra, Rabu, (10/1) menunjukkan proyek investasi yang sempat madeg itu bakal dilanjutkan. Direktur Produksi dan Pengembangan, Semen Baturaja, Dakoni mengatakan, jika pertemuannya dengan Bupati mengisyaratkan perkembangan yang baik untuk kelancaran investasi PT Semen Baturaja di Sarolangun.
"Ini pertemuan yang baik bagi kami Semen Baturaja, karena ini sangat membantu percepatan pembangunan pabrik di Sarolangun, " katanya.
Pada 2018 ini pihaknya pun akan melanjutkan pembebasan lahan sekitar 600 hektare. Sebelumnya, di akhir 2017 pihak Semen Baturaja telah mulai melakukan pembebasan lahan 160 hektare, dan akan dilanjutkan pada kuartal pertama tahun ini.
Baca: Kenali 4 Kecenderung Istri yang Neurosis, Bikin Perkawinan Tak Harmonis Berujung Perceraian
Pihak semen Baturaja juga akan mulai menyiapkan dokumen tender pada semester kedua 2018. Dilanjutkan pembangunan konstruksi pada kuartal kedua 2019, dan ditargetkan selesai pada dua setengah tahun mendatang. "Kuartal satu 2022 diharapkan selesai," katanya.
Dakoni juga mengatakan, bahwa selama pembebasan lahan berlangsung cukup lancar, tidak ada penolakan, katanya camat dan masyarakat menyambut baik rencana investasi dari Semen Baturaja. "Kalau kendala besar tidak ada, kalau yang kecil-kecil itu adalah, itu yang perlu kita kondisikan," kata Dakoni.
Dirinya pun berharap, pihak Pemkab Sarolangun bisa membantu untuk masalah infrastruktur jalan dan listrik. Menurut Dakoni hal itu akan sangat membantu pihaknya dalam proses pembangunan pabrik di Sarolangun. Ia menyebut kuartal pertama 2022 Semen Baturaja ditargetkan telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan semen di pasar.
Baca: Bupati Merangin Tutup MTQ Bungo Antoi, Ingatkan Generasi Muda Bahaya Gadget
Baca: Usung Tema Budaya dan Ciri Khas Jambi, Warung Bujang Jambi Jadi Tongkrongan Anak Muda Batanghari
Cek Endra mengatakan pihak pemerintah mendukung penuh dan menjamin tidak akan ada masalah perizinan. Ia juga mengatakan akan membantu masalah infrastruktur jalan dan listrik. "Tahun depan akan kita bangun dua jembatan menuju ke sana, termasuk mencari dana di Jakarta untuk menyelesaikan jalan 39 km itu," terangnya.
Masalah kebutuhan listrik Semen Baruraja, pihaknya akan mempercepat rencana pembangunan PLTU 2 x 300 MW di Pauh dan PLTG di Limun. CE barharap agar percepatan realisasi investasi senilai $370 ribu, atau sekitar Rp 5 triliun itu bisa dilakukan secepatnya. Katanya investasi besar tersebut akan berdampak luas pada masyarakat. "Ini kan investasi besar multy plier effect- pun besar, bukan hanya Kabupaten Sarolangun tetapi Provinsi Jambi," katanya.