Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - "Ini hanya kesalahpahaman dan kami telah menyelesaikannya baik- baik."
Ungkapan itu disampaikan Abdul Jalil Sulaiman (41), yang meminta maaf setelah empat video memperlihatkan ia membawa anaknya, Lutfil Hadi Abdul Jalil, 5, menyeberangi jembatan yang rusak di atas sungai pasang surut Sungai Tanum di Facebook, Selasa (2/1) kemarin.
Abdul Jalil juga meminta maaf kepada istrinya, Siti Zaharah Otman, 33, yang mengunggah video tersebut ke media sosial yang kemudian menjadi viral dengan ditonton lebih dari satu juta penayangan.
Baca: Metamfetamine, Narkoba yang Dikonsumsi Jennifer Dunn Ternyata Begini Efek Mengerikannya
Permintaan maaf itu dibuat dalam sebuah video saat bertemu dengan Abdul Jalil dengan Jelai Assemblyman, Datuk Seri Wan Rosdy Wan Ismail di Sekolah Kebangsaan (SK) Batu Yon dan dibagikan melalui aplikasi WhatsApp siang Selasa (2/1) kemarin.
"Yang Terhormat (Wan Rosdy) telah bertemu dengan saya dan menjelaskan situasi sebenarnya.
"Dengan ini saya meminta maaf atas istri saya yang telah diberi peringatan tentang jembatan gantung dan saya berterima kasih kepada Yang Berhormat dan BN," katanya di video tersebut.
Sementara itu, Wan Rosdy mengatakan perombakan jembatan tersebut akan dimulai pada 8 Januari mendatang, yang membutuhkan waktu 10 minggu untuk menyelesaikannya.
Dia, yang juga Pejabat Perumahan Negara Kotamadya Exco, mengatakan bahwa telah dianggarkan RM 462.414 telah dialokasikan oleh pemerintah setempat untuk memperbaiki jembatan yang diperkirakan akan selesai pada tanggal 18 Maret.
"Jembatan gantung ini menghubungkan Kampung Pamah Aur dan Kampung Beriang dalam administrasi Komite Pengembangan dan Keamanan Desa Bukit Kota (JKKK) dan mengalami banjir yang menghancurkan pada Januari 2017 lalu.
Baca: Penuhi Kebutuhan Ikan, Asnawi akan Genjot Produksi Ikan Lokal
Baca: Ini Isi Percakapan Whatsapp Jennifer Dunn dan Lelaki FS, Hingga Terciduk Polisi
"Saya telah mengajukan sejumlah besar alokasi dari instansi terkait untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir di Dun Jelai termasuk jembatan gantung," katanya.
Kepala Cameron Highlands Umno ini juga menambahkan, surat persetujuan tersebut dikeluarkan pada 20 Oktober 2017 diikuti dengan surat penawaran tender kepada kontraktor yang diajukan pada 21 Desember 2017.
Tentunya, beberapa bulan dibutuhkan instansi teknis untuk mengidentifikasi jenis kerusakan, metode perbaikan dan biaya pelaksanaannya bisa ditentukan agar aplikasi bisa dilakukan.