Warga di Sarolangun Temukan Ular Piton Telan Seekor Babi

Penulis: Herupitra
Editor: Awang Azhari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi/Puluhan warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, ikut menangkap ular piton sepanjang delapan meter di dekat kandang ternak sapi milik warga, Selasa, (19/7/2016).


TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Kasus ular piton raksasa yang memangsa manusia heboh beberapa waktu terakhir. Ternyata penemuan ular berukuran besar juga terjadi di Kabupaten Sarolangun.

Ular tersebut ditemukan di kawasan Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun. Ditemukan diladang warga, sekitar 2 Km dari pemukiman penduduk.

“Ya, seminggu yang lalu ada warga menangkap ular piton besar, ukurannya sekitar 7 meter,” kata Kades Desa Sungai Abang M Daud, Selasa (11/4).

M Duad mengatakan, ular tersebut ditemukan oleh warga yang saat itu sedang membersihkan ladang. Dimana ular tersebut baru saja memangsa seekor babi hutan.

Warga yang melihat sebutnya, lalu mengejar ular motif batik itu hingga ke sungai. Karena tak bisa bergerak leluasa, ular tersebut berhasil ditangkap oleh warga.

Setelah ditangkap, ular tersebut lalu dibawa ke dataran dan menjadi tontonan warga setempat.

“Ada sekitar empat orang yang menangkap ular saat itu. Perut ular besar, karena baru memakan babi,” sebutnya.

Temuan tersebut membuat warga heboh, karena ukurannya yang cukup besar. Oleh warga, ular yang sebelumnya pernah dicari-cari warga itu diserahkan ke BKSDA bukit dua belas.

“Ularnya telah diserahkan ke BKSD bukit 12. Mereka yang menjeputnya,” ungkap Kades.

Namun lanjut kades, dua hari setelah diserahkan ke BKSD, ular tersebut mati. Diduga mati karena kepanasan setelah memangsa babi.

“Kemarin orang dari BKSDA datang memberitahu bahwa ular tersebut telah mati. Saat ini ular tersebut telah dikuburkan,” sebutnya.

Terpisah beberapa warga setempat ditemui mengatakan, bahwa beberapa waktu lalu warga pernah dihebohkan dengan adanya ular ukuran besar diladang warga. Namun saat itu warga yang mencari tidak menemukannya.

“Mungkin itulah ular yang diceritakan warga saat itu,” sebut warga.(pit)

Berita Terkini