TRIBUNJAMBI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sarolangun, memusnahkan sebanyak 142 lembar surat suara untuk pilkada Sarolangun 2017, Selasa (7/2).
Surat suara yang dimusnahkan dengan cara dibakar itu, merupakan surat suara yang ditemukan rusak saat penyortiran dilakukan.
Pantauan Tribun, pemusnahan dilakukan di kantor KPU Sarolangun, Selasa (7/2) sekitar pukul 14.00 Wib. Disaksikan oleh penitia pengawas pemilu dan aparat kepolisian.
Anggota KPU Sarolangun, Thoriq mengatakan, penyortian 195.996 lembar ditambah dengan 2000 lembar surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Saolangun telah dirampungkan. Dari ratusan ribu surat suara yang disortir itu, ditemukan 139 lembar yang rusak.
Sementara 2000 surat suara tambahan yang juga telah rampung disortir ditemukan 3 lembar yang rusak. Total surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati yang rusak sebanyak 142 lembar.
“Surat suara yan rusak ini, hari ini (kemarin, red) kita musnahkan,” kata Thoriq.
Dia menyebutkan, surat suara yang rusak dan telah dimusnakan tersebut akan diganti dengan surat suara yang baru. Sehingga sebanyak 195.996 lembar ditambah dengan 2000 lembar untuk pilkada bisa didistribusikan ke TPS.
Dia mengungkapkan, pendistribusian surat suara akan dilakukan pada H-4 pemilihan bersama logistik lainnya. Pemihaknya terlebih dahulu mendistribusikan logistik tersebut ke wilayah yang dianggap sulit dijangkau terlebih dahulu.
“Prioritas peratama kita mendistribusikan ke wilayah yang sulit dijangkau. Seperti ke Camatan Limun, Batangasai, Pauh dan Mandiangin,” sebutnya.
Dia juga menegaskan, H-1 sebelum pencoblosan pada 15 Februari semua logistik telah sampai semua ke 586 TPS tersebar di 10 kecamatan yang ada di Sarolangun.