Rumdis Ketua DPRD Sarolangun Tak Terawat

*Ketua Dewan Pilih Menetap Dirumah Pribadi
 
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Keberadaan rumah dinas (Rumdis) yang diperuntukkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun terbengkalai. Kondisinya sangat memprihatinkan, seperti bangunan yang tak terawat lagi.
 
Pantauan Tribun, Minggu (19/6) bangunan megah berpagar besi untuk Ketua DPRD Sarolangun itu terlihat usang, seperti tak berpenghuni. Pos penjagaan yang ada di depan rumah, terlihat kosong tanpa ada petugas Satpol PP yang berjaga.
 
Bahkan bangunan pos penjagaan terlihat telah semak dipenuhi rumput. Rumput di halaman ataupun samping rumah dinas bercat putih itu juga terlihat tinggi dan bahkan kondisi bangunan terlihat kumuh.
 
Pintu depan rumah tertutup rapat, namun tirai jendela kaca masih terpasang. Sehingga sulit untuk mengintip keadaan di dalam rumah yang berada tepat di samping rumah dinas wakil bupati Sarolangun ini.
 
Meski di bagian gedung utama bangunan terlihat tak berpenghuni. Namun di bagian belakang bangunan, tapatnya di bagian gudang, terlihat beberapa motor terparkir.
 
“Sudah lama bangunan ini seperti ini, seperti tidak ada perawatan. Sayang sekali bangunan ini dibiarkan seperti ini,” ucap Maulana salah seorang warga yang melintas.
 
Menurut Maulana, jika kondisi ini terus dibiarkan, maka kemungkinan rumah untuk ketua DPRD ini akan me­nga­­lami kerusakan yang kian parah. Untuk sebutnya, perlu mendapat perhatian serius dari Pemkab Sarolangun.
 
“Saya prihatin melihat kon­disi rumah jabatan ini. Ka­lau dibiarkan terus tanpa ada pe­rawatan, maka rumah dinas yang di­bangun dengan anggaran daerah semakin rusak dan terbangkalai,” sebutnya.
 
Informasi yang didapatkan Tribun, menyebutkan, Ketua DPRD Sarolangun terpilih sejak dilantik 2014 lalu tak pernah menempati rumah dinasnya. Belum diketahui apa alasannya, Ketua Dewan lebih memilih menetap di rumah pribadinya.
 
Sementara itu Sekretaris DPRD Sarolangun, Syarif Arizal dikonfirmasi terkait terbengkainya rumah dinas Ketua DPRD tersebut belum bisa berkomentar. Dihubungi melalui nomor telepon yang biasa digunakannya bernada tidak aktif.
 
Ketua DPRD Sarolangun, Saihu juga belum dikonfirmasi terkait kondisi rumah dinas untuknya itu. Dihubungi, Minggu (19/6) melalui nomor ponsel yang biasa digunakannya juga bernada tidak aktif. (*)