Untuk informasi, data yang didapat Tribun dari bagian tata usaha Rumah Sakit PTPN VI, rumah sakit yang memiliki beberapa bagian bangunan tersebut, memiliki daya tampung sekitar 100 orang pasien, dengan perlengkapan medis yang cukup memadai.
Selain didukung tenaga medis, rumah sakit tersebut memiliki ruang poli gigi, ruangan operasi, ruangan rontgen, kamar bersalin, ruang labor, ruang apotik, ruangan UGD, ruang perawatan anak, ruang isolasi, ruang pospartus, serta beberapa ruangan perawatan lainnya.
"Ruang perawatan kelas III untuk wanita berkapasitas 20 orang, begitu juga dengan ruang perawatan kelas III pria. Selain itu ada juga ruangan kelas II pria dan wanita, ditambah dengan ruangan VIP dan super VIP, serta ruang KB," kata petugas.
Hanya saja, sejumlah perlengkapan medis sudah mengalami kerusakan, karena tidak pernah lagi dipakai, serta sudah ketinggalan teknologi. Beberapa alat medis yang masih berfungsi adalah alat rontgen, perlengkapan pemasangan alat KB, ruang operasi, dan mobil ambulans.
"Beberapa alat sudah rusak, yakni alat perawatan gigi, beberapa unit tempat tidur, dan mikroskop. Sementara kondisi bangunan masih sangat kokoh, meskipun bangunannya dibangun zaman penjajahan Belanda," tambahnya lagi. (eja)