Advertorial

Inovasi Terobosan Benih Perkuat Ketahanan Iklim di Sektor Kelapa Sawit Indonesia

MTK merupakan benih kelapa sawit pertama yang performa unggulnya dalam kondisi kekeringan telah divalidasi dan disetujui untuk dipasarkan oleh

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Inovasi Terobosan Benih Perkuat Ketahanan Iklim di Sektor Kelapa Sawit Indonesia 

Dari 14 famili benih yang dipilih sebagai kandidat dengan toleransi kekeringan tinggi, dua benih – MTK 1 dan MTK 2 – divalidasi sebagai varietas unggul melalui uji coba lapangan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatra Utara.

Langkah Maju untuk Pertanian Berkelanjutan

“Kami bekerja erat dengan para pekebun dan petani swadaya untuk memahami kebutuhan mereka,” ujar Suryanto Bun, CEO Dami Mas.

“Benih tahan iklim ini melengkapi varietas unggul lainnya yang memiliki ketahanan terhadap hama dan berproduktivitas tinggi, sehingga memberikan inovasi lebih lanjut untuk membantu pekebun melindungi produktivitas dan pendapatan mereka dari dampak perubahan iklim.”

zdvfgdgdh
Sinar Mas Agribusiness and Food menyaring lebih dari 40.000 bibit untuk mengidentifikasi kandidat dengan performa terbaik dalam kondisi kekeringan.

Dami Mas kini membuka minat pembelian dari pelanggan di Indonesia, dengan pengiriman pertama direncanakan pada awal 2026. Benih MTK akan tersedia bagi lebih banyak pelanggan secara bertahap seiring percepatan program pemuliaan Dami Mas.

Mengingat meningkatnya dampak kekeringan terhadap pertanian secara global, perusahaan juga melihat potensi penerapan benih ini bagi pekebun sawit di Afrika Barat, Amerika Latin, dan India.

Peluncuran DxP Dami Mas MTK memperkuat komitmen Sinarmas Agribusiness and Food dalam mendorong inovasi dalam pertanian berkelanjutan. Dengan menyediakan benih tahan iklim bagi petani, perusahaan bertujuan memperkuat ketahanan pangan, melindungi mata pencaharian, dan meningkatkan produktivitas pertanian.

“Benih ini mewakili masa depan budidaya kelapa sawit,” pungkas Dr. Caliman.

“Dengan menggabungkan riset ilmiah dan pengalaman agronomi, kami berharap dapat membawa inovasi ke tangan para petani untuk menciptakan industri kelapa sawit yang lebih tangguh, produktif, dan berkelanjutan.”

Tentang Sinar Mas Agribusiness and Food

Sinar Mas Agribusiness and Food, yang beroperasi di bawah Golden Agri-Resources (GAR), merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar, mengelola lebih dari setengah juta hektare perkebunan kelapa sawit termasuk perkebunan plasma petani kecil.

Perusahaan menjalankan operasi terintegrasi yang menghasilkan bahan pangan berbasis minyak nabati.

Sinar Mas Agribusiness and Food berfokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya mencakup budidaya dan panen kelapa sawit; pengolahan Tandan Buah Segar menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan kernel; perdagangan dan penyulingan CPO menjadi produk bernilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening, dan biodiesel; serta perdagangan produk sawit secara global. Perusahaan juga beroperasi di Tiongkok dan India, termasuk fasilitas pelabuhan laut dalam, fasilitas penghancuran biji minyak, kapasitas produksi minyak nabati olahan, dan produksi pangan lainnya seperti mi.

Perusahaan induknya, GAR, didirikan pada 1996 dan telah tercatat di Bursa Singapura sejak 1999, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$2,5 miliar per 30 Juni 2025. Flambo International Limited adalah pemegang saham terbesar GAR dengan kepemilikan 50,56 % . GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 1992.

 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved