Advertorial
Kunyit Lokal Jadi Snack Bar: Inovasi Ekonomi Desa Suka Maju
egiatan ini bertujuan meningkatkan nilai tambah komoditas lokal melalui produk pangan sehat dan bernilai gizi.
TRIBUNJAMBI.COM - Desa Suka Maju di Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, dikenal sebagai sentra budidaya kunyit yang melimpah.
Sayangnya, pemanfaatan rempah ini masih terbatas pada penggunaan tradisional sebagai bumbu dapur dan obat sederhana.
Melihat potensi tersebut, tim dosen Universitas Jambi menginisiasi pelatihan pembuatan snack bar fungsional berbasis kunyit.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan nilai tambah komoditas lokal melalui produk pangan sehat dan bernilai gizi.
Pelatihan menyasar ibu rumah tangga dan pemuda desa yang memiliki semangat wirausaha. Program ini menjadi langkah awal pemberdayaan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Pelatihan difokuskan pada aspek teknis produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pengolahan.
Peserta diajarkan cara menjaga kualitas kunyit agar kandungan antioksidan tetap terjaga dalam produk akhir.
Baca juga: Polisi Selidiki Aksi Tawuran Diduga Gangster di Kawasan Pasar Jambi
Teknik pengolahan yang digunakan meliputi pencampuran bahan, pembentukan adonan, dan pemanggangan snack bar.
Tim pengabdian juga menyediakan alat produksi sederhana seperti oven dan alat pendukung lainnya. Praktik langsung dilakukan agar peserta dapat memahami proses secara aplikatif.
Hasilnya, masyarakat mampu menghasilkan produk yang layak konsumsi dan memenuhi standar dasar keamanan pangan.
Pelatihan ini telah memberikan dampak positif bagi peserta. Mereka kini memiliki keterampilan baru dalam mengolah kunyit menjadi produk pangan fungsional.
Produk yang dihasilkan memiliki cita rasa khas, tekstur yang baik, dan tampilan yang menarik. Beberapa peserta bahkan mulai memproduksi dalam skala kecil untuk konsumsi keluarga dan lingkungan sekitar.
Tahap selanjutnya akan difokuskan pada pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran digital. Dengan dukungan lanjutan, produk ini berpotensi menembus pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen Universitas Jambi yang terdiri dari ketua pelaksana Ir. Surhaini, M.P., serta anggota Rahayu Suseno, S.TP., M.Si, Bella Dwi Pasca, S.TP., M.Si, Tri Rizki, S.TP., M.Si, Putri Maharani, S.TP., M.Si, dan Satiti Kawuri Putri, S.TP., M.Si.

Tim ini merancang pelatihan secara sistematis dan aplikatif agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat mitra. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang berperan sebagai asisten pelatih, dokumentator, dan pendamping teknis selama pelatihan berlangsung.
Pelatihan pembuatan snack bar berbasis kunyit di Desa Suka Maju membuktikan bahwa inovasi lokal dapat menjadi solusi nyata bagi pengembangan ekonomi desa.
Dengan peningkatan kapasitas produksi, masyarakat memiliki fondasi kuat untuk membangun usaha pangan fungsional.
Program ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga memperkuat keterampilan dan kepercayaan diri warga desa.
Ke depan, pelatihan lanjutan di bidang pemasaran dan manajemen usaha akan menjadi kunci keberlanjutan.
Dari kunyit lokal, lahir inovasi yang mengangkat martabat desa dan membuka peluang baru bagi generasi muda.