Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Penampakan Rumah Mewah Milik Dwi Hartono di Bogor, Pengusaha Jambi Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Sisi lain dari kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN di Cempaka Putih, perhatian ditujukan kepada kehidupan mewah para tersangka.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN di Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta mulai menemukan titik terang.
Titik terang itu setelah penangkapan empat orang pelaku, termasuk pengusaha sukses dari Jambi, Dwi Hartono (DH).
Sisi lain dari kasus tersebut, perhatian ditujukan kepada kehidupan mewah para tersangka.
Dwi Hartono, yang dikenal sebagai Crazy Rich Jambi, ternyata memiliki rumah mewah di sebuah kompleks elit di Bogor.
Tim dari Tribun menyambangi kediaman Dwi Hartono yang beralamat di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Dari luar, dua bangunan mewah berwarna putih itu tampak sepi, tanpa aktivitas.
Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat, dan lampu-lampu dibiarkan menyala, bahkan di siang hari.
Menurut seorang petugas keamanan di lokasi, rumah tersebut sudah dalam keadaan kosong.
Namun, ia tidak bisa memastikan sejak kapan rumah tersebut ditinggalkan.
Baca juga: Habis Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Dihujat Netizen: MotivaTOR kok main KOTOR???
Baca juga: Satreskrim Merangin dan Tim Forensik Palembang Olah TKP Lagi, Masih Bau Bensin
Baca juga: Siasat Licik Pria di Jambi Tipu Pedagang Demi Uang: Ngaku Transfer Rp350.000 Ternyata Cuma Rp350
"Sudah kosong. Regu saya ini baru masuk hari ini, nggak tahu juga (kosong sejak kapan)," ujarnya, Senin (25/8/2025).
Dwi Hartono (40), pria kelahiran Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, bukanlah sosok sembarangan.
Dia adalah pengusaha yang memiliki beberapa perusahaan, di antaranya PT Hartono Mandiri Makmur yang bergerak di bidang pengembangan perangkat lunak.
Kemudian, PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI), yang dikenal dengan platform pendidikan digitalnya, Guruku.com.
Guruku.com menyediakan layanan pendidikan non-formal bagi pelajar, guru, dan bahkan pelaku UMKM.
Kedua perusahaan ini diketahui berkantor pusat di kediaman pribadinya yang kini kosong.
Selain sebagai pebisnis, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator ulung, terutama di bidang bisnis.
Seorang temannya menyebut Dwi Hartono sering membantu dan menyemangati orang-orang yang baru memulai usaha.
Citra ini diperkuat dengan akun YouTube miliknya yang memiliki 169 ribu pengikut dan dipenuhi dengan konten-konten motivasi.
Kini, citra gemilang tersebut hancur lebur setelah polisi menetapkannya sebagai salah satu otak di balik kasus pembunuhan yang menggemparkan.
Baca juga: Suami Pegawai KPK Ikut Ditangkap Bareng Immanuel Ebenezer di Kasus Pemerasan, Jubir: Tak Terlibat
Baca juga: Misteri Sosok F pada Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Libatkan Pengusaha Jambi
Penangkapan Dwi Hartono, bersama tiga pelaku lain di Solo dan Jakarta, meninggalkan banyak pertanyaan tentang motif di balik kejahatan ini.
Penyelidikan masih terus berlangsung, namun penampakan rumah mewah yang kini kosong ini seolah menjadi simbol dari kehancuran reputasi sang "crazy rich."
Habis Dihujat
Sosok Dwi Hartono, pria asal Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi kini menjadi bulan-bulanan warganet.
Dia menjadi perhatian setelah terungkap sebuah kasus pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta,
Usut punya usut, yang menjadi otak pelaku kasus tersebut ternyata seorang motivator.
Setelah mengetahui identitas pelaku, warganet kemudian menyerbu akun Instagram pribadinya @klanhartono.
Netizen bereaksi keras terhadap penangkapan Dwi Hartono, seorang pengusaha yang dikenal sebagai crazy rich Jambi, yang kini menjadi tersangka otak pembunuhan Kepala Cabang Bank di Jakarta.
Beragam komentar pedas memenuhi kolom unggahan Dwi Hartono di media sosial, menunjukkan rasa kecewa dan kemarahan publik.
Komentar warganet yang dilansir Tribunjambi.com pada postingan Dwi Hartono saat bermain biliard.
Beragam komentar warganet yang didominasi hujatan kepada Dwi Hartono.
Banyak warganet merasa tertipu dengan citra Dwi Hartono sebagai motivator dan pengusaha sukses.
Komentar seperti "MotivaTOR kok main KOTOR???" dan "Padal berpendidikan tinggi, S2 UGM, tp beneran otaknya?" mencerminkan keraguan mereka terhadap integritasnya.
"MotivaTOR kok main KOTOR???," tulis @andromeda_mercury.
"Padal berpendidikan tinggi, S2 UGM, tp beneran otaknya? Jadi fondation cuma buat…," tulis @zeniamrtya.
Netizen lain, dengan sinis, menyebutnya hanya berpura-pura kaya.
Seperti yang diungkapkan akun @rynattazi: "Gaya sok kaya, sok entrepreneur.. Ga tahunya ???? maksa banget hidup lo! Duh.."
Selain hujatan, beberapa warganet juga berspekulasi mengenai motif di balik perbuatan keji tersebut dan potensi hukuman yang akan diterimanya.
Ada juga komentar yang menunjukkan pemahaman warganet tentang kasus ini yang diduga sebagai pembunuhan berencana.
"Pembunuhan berencana si kalo udah nyewa orang, hukuman maximal kah," tulis @iam_kholik.
Baca juga: Pedagang Minuman Pinggir Jalan Kota Jambi Viral karena Salat di Tengah Kesibukan Berjualan
Baca juga: Wawancara Eksklusif Pengusaha Tebo Dwi Hartono Sebelum Ditangkap Polda Metro Jaya
Beberapa komentar juga datang dari orang-orang yang mengenalnya di kehidupan nyata.
Dia menambah narasi tentang kekayaan Dwi Hartono yang didapat secara tidak halal.
"Tetanggaku ini orang rimbo bujang unit6 punya minimarket gempol, punya helikopter juga taunya duit haram hadeh????," tulis @666deadzone.
"motivator alias aktor p3m87n7h4n," tulis @laurend_lee_.
"Mayoritas orang yg suka flaxing bermasalah," tulis @agunganugrahjati.
Bahkan, kehidupan pribadi Dwi Hartono ikut menjadi sorotan, dengan warganet yang mencurigai istrinya.
"Istrinya sibuk hapus2 foto dan konten yg berbau uang di ignya @andrea_vok88 kabur kemana buk malam malam? Karyawan ditinggal semua????," tulis @raihan.alzakhy.
Sebelumnya diberitakan Tribunjambi.com, Empat orang yang diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Muhammad Ilham Pradipta (MIP, 37), berhasil diamankan oleh Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ketiga tersangka berinisial DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8) malam. Sementara itu, seorang tersangka lainnya berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8) sore.
Salah satu tersangka, DH, diketahui bernama Dwi Hartono, seorang pengusaha sekaligus motivator asal Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.
Dengan penangkapan ini, jumlah pelaku yang berhasil diamankan polisi menjadi delapan orang.
Rekaman CCTV yang diterima Tribunnews memperlihatkan korban mengenakan kemeja cokelat saat berada di area parkir Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8).
Saat hendak masuk ke mobilnya, korban tiba-tiba disergap oleh sekelompok orang tak dikenal.
Ia dipaksa masuk ke mobil para pelaku, kemudian dibawa pergi.
Tidak lama kemudian, korban ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun kosong di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Jenazahnya tergeletak telungkup dengan pakaian bagian atas tersingkap.
Polisi menegaskan empat otak di balik penculikan dan pembunuhan MIP telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Benar empat orang otak penculikan telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (25/8/2025).
Keempat tersangka kini menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui peran masing-masing serta menggali motif dan kronologi peristiwa kejahatan tersebut.
Secara total, delapan orang sudah ditangkap dalam kasus ini. Sebelum empat tersangka ditangkap di Solo dan PIK, polisi lebih dulu meringkus empat pelaku lainnya.
Tiga orang ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III No 42, Jakarta Pusat, sementara satu pelaku lainnya diamankan setelah tiba di Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Para tersangka terdiri dari eksekutor di lapangan maupun aktor intelektual.
Mereka diyakini merupakan pelaku utama dalam penculikan sekaligus pembunuhan MIP.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Habis Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Dihujat Netizen: MotivaTOR kok main KOTOR???
Baca juga: F Disebut-sebut Aparat, Perintahkan Penculikan Kacab Bank BUMN, Pembunuhan Diotaki Pengusaha Jambi
Baca juga: Teriakan Agen Bank BUMN di Tebo Bikin Perampok Panik, Polisi Langsung Kejar Ringkus
Baca juga: Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Kerinci, Wabup Murison: Tingkatkan Kualitas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.