Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Penampakan Rumah Mewah Milik Dwi Hartono di Bogor, Pengusaha Jambi Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Sisi lain dari kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN di Cempaka Putih, perhatian ditujukan kepada kehidupan mewah para tersangka.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"MotivaTOR kok main KOTOR???," tulis @andromeda_mercury.
"Padal berpendidikan tinggi, S2 UGM, tp beneran otaknya? Jadi fondation cuma buat…," tulis @zeniamrtya.
Netizen lain, dengan sinis, menyebutnya hanya berpura-pura kaya.
Seperti yang diungkapkan akun @rynattazi: "Gaya sok kaya, sok entrepreneur.. Ga tahunya ???? maksa banget hidup lo! Duh.."
Selain hujatan, beberapa warganet juga berspekulasi mengenai motif di balik perbuatan keji tersebut dan potensi hukuman yang akan diterimanya.
Ada juga komentar yang menunjukkan pemahaman warganet tentang kasus ini yang diduga sebagai pembunuhan berencana.
"Pembunuhan berencana si kalo udah nyewa orang, hukuman maximal kah," tulis @iam_kholik.
Baca juga: Pedagang Minuman Pinggir Jalan Kota Jambi Viral karena Salat di Tengah Kesibukan Berjualan
Baca juga: Wawancara Eksklusif Pengusaha Tebo Dwi Hartono Sebelum Ditangkap Polda Metro Jaya
Beberapa komentar juga datang dari orang-orang yang mengenalnya di kehidupan nyata.
Dia menambah narasi tentang kekayaan Dwi Hartono yang didapat secara tidak halal.
"Tetanggaku ini orang rimbo bujang unit6 punya minimarket gempol, punya helikopter juga taunya duit haram hadeh????," tulis @666deadzone.
"motivator alias aktor p3m87n7h4n," tulis @laurend_lee_.
"Mayoritas orang yg suka flaxing bermasalah," tulis @agunganugrahjati.
Bahkan, kehidupan pribadi Dwi Hartono ikut menjadi sorotan, dengan warganet yang mencurigai istrinya.
"Istrinya sibuk hapus2 foto dan konten yg berbau uang di ignya @andrea_vok88 kabur kemana buk malam malam? Karyawan ditinggal semua????," tulis @raihan.alzakhy.
Sebelumnya diberitakan Tribunjambi.com, Empat orang yang diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Muhammad Ilham Pradipta (MIP, 37), berhasil diamankan oleh Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.