Berita Politik

Kesetiaan Bambang Pacul Tak Goyah, Tetap di PDIP Meski Dicopot dari Ketua DPD Jateng

Meski jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dicopot, Bambang Pacul menegaskan komitmennya.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Kader setia PDIP Bambang Pacul 

TRIBUNJAMBI.COM - Berbagai spekulasi dan isu miring seolah tak mempan menggoyahkan kesetiaan Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul, kader PDI Perjuangan (PDIP). 

Meski jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dicopot, senior di partai berlambang Banteng Mocong Putih ini menegaskan komitmennya.

Dia tetap berada di partai yang dipimpin putri Proklamator RI, Megawati Soekarnoputri.

"Kalau ibarat kapal itu bocor dan mau tenggelam, yang lari pertama tikus. Nahkoda itu yang terakhir," ujar Bambang Pacul usai pertemuan tertutup di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Senin (25/8/2025). 

"Kami akan bertahan di sana," tegasnya, menepis semua rumor yang beredar.

Pencopotan Bambang Pacul dari jabatannya sempat memicu rumor bahwa ia akan berpindah ke partai lain.

Bahkan ada yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Dengan gamblang, Bambang Pacul membantah keras isu tersebut.

Baca juga: Jauh Sebelum Kena OTT, Wamenaker Immanuel Ebenezer Pernah Nyaris Baku Hantam dengan Politisi PDIP

Baca juga: Tampang Crazy Rich Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank di Jakarta dari Tebo Jambi

Baca juga: Siasat Licik Pria di Jambi Tipu Pedagang Demi Uang: Ngaku Transfer Rp350.000 Ternyata Cuma Rp350

"Dengar dibidik partai lain kan? Lupakan," katanya dalam bahasa Jawa yang santai, "Ada iming-iming, sudahlah lupakan. Bambang Pacul menempuh jalan ksatria."

Ia bahkan menyampaikan pernyataan yang menguatkan sikapnya. 

Saat ditanya awak media bagaimana jika ia dipecat, Bambang Pacul menjawab, "Aku tetap PDI Perjuangan. 100 persen tidak (pindah partai)."

Terkait pencopotannya, Bambang Pacul menjelaskan bahwa hal itu merupakan keputusan kongres yang bertujuan untuk merombak struktur internal. 

Aturan baru menyebutkan bahwa tidak boleh ada rangkap jabatan.

"Salah satunya yang rangkap jabatan Pak Bambang Pacul karena merangkap sebagai Ketua DPP sekaligus Ketua DPD," jelasnya.

Selain dirinya, beberapa petinggi PDIP lain juga mengalami hal serupa, seperti Olly Dondokambey dan Said Abdullah, yang sebelumnya memegang jabatan ganda. 

Menurutnya, keputusan ini diambil untuk memastikan setiap kader fokus pada satu jabatan, yang diharapkan membuat partai semakin solid.

Bambang Pacul melihat perombakan ini sebagai bagian dari evaluasi internal partai. 

"Jawa Tengah meskipun masih menang, turun suara untuk Pileg, untuk Pilgub belum pernah kalah baru kemarin, sebelumnya menang terus, Pilpres biasanya menang ini kemarin kalah. Partai harus melakukan evaluasi," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa hubungan pertemanannya dengan FX Hadi Rudyanto tidak renggang. 

FX Rudi, yang kini menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, disebutnya sebagai kawan lama. 

Baca juga: PDIP akan Terus Bersuara Lantang di Pemerintahan Prabowo, Puan:  Jika Program Tak untuk Rakyat

Baca juga: Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Apakah Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?

FX Hadi Rudyanto mengatakan hasil pertemuan dengan Bambang Pacul untuk memperkenalkannya kepada pengurus DPD.

Dia hanya tiga bulan mendapat tugas Plt Ketua DPD.

"DPD diperpanjang hingga akhir 2025. Apa yang dilakukan mas Ketua DPD Bambang Pacul kami lanjutkan," ujarnya.

Dia belum mendapat pesan khusus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

"Besok Ketua Sekertaris Bendahara (KSB) DPC maupun DPD semua diundang," ujarnya.

Rudy menyebut bahwa tugas sebagai Plt Ketua DPD adalah menyelesaikan proses penjaringan dan penyaringan Ketua DPD, DPC, dan PAC. Namun hasil penjaringan dan penyaringan yang memutuskan adalah ketua umum.

"Untuk Rakerda tunggu nanti," kata dia.

Rudy menyebut posisinya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng bukan untuk menggeser posisi Bambang Pacul. Hal ini dikarenakan tidak boleh adanya rangkap jabatan.

"Kalau dicopot (Bambang Pacul) tidak mungkin menjadi Ketua DPP Bappilu legislatif," tuturnya.

Ia mengatakan tidak ketegangan saat bertemu dengan Bambang Pacul. Dia hanya diperkenalkan dengan pengurus DPD. 

"Pertemuannya cuma perkenalan saja. Nanti saat sekolah partai apa saja yang dibicarakan nanti saya koordinasi dengan sekertaris untuk mengadakan rapat internal," ujarnya.

Diketahui pertemuan antara Bambang Pacul dan FX Rudy di Kantor DPD PDI Jateng berlangsung selama 4 jam dan tertutup. Pertemuan itu juga dihadiri pengurus dan kader PDIP.

Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa diusulkan menjadi Plt. Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang kini menjabat sebagai Plt. Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Usulan ini menurut Teguh merupakan hasil dari rapat bersama sejumlah pengurus DPC dan PAC Kota Solo, Jumat, (22/08) lalu.

“Mengusulkan ke DPP habis rapat dikirim ke DPP. SK dari DPP,” ungkap Teguh saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Mengapa Pengusaha Jambi Dwi Hartono Ikut Bunuh Kepala Bank BUMN, Padahal Kaya Raya

Baca juga: Cara Dwi Hartono Dapat 2 Miliar Pertamanya, Pengusaha Tebo Dalang Pembunuhan Kacab BRI

Menurut Teguh, pertemuan itu sekaligus menjelaskan mengenai pelaksanaan konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab).

“Rapat PAC dengan pengurus DPC hari Jumat malam. Artinya sambil menjelaskan peraturan partai konferda konfercab ranting anak ranting sambil menyampaikan posisinya Pak Ketua DPC menjadi Plt DPD,” sambungnya.

Salah satu pertimbangan pengusulan ini, ditambahkan Teguh. Karena tugas berat yang harus diemban FX Rudy sebagai Plt Ketua DPD Jawa Tengah. Dimana ia harus mengatasi 35 DPC di 35 Kabupaten/Kota.

"Plt DPD 35 kabupaten kota. Mengunjungi setiap hari sebulan lebih. Kan tidak mungkin,” terangnya.

Menurut Teguh, dengan dibagi tugas organisasi menjadi lebih sehat. Semua bisa berjalan beriringan tanpa ada yang dilewatkan.

“Nanti Pak Rudy menyiapkan Konferda saya menyiapkan Konfercab. Sampai definitif. Konfercab selesai konferda selesai ke bawahnya langsung tanda tangan untuk SK. Ketua DPD memberikan SK pengurus anak cabang, DPC memberikan SK ranting. Semua tidak boleh double. Tinggal kepercayaan saja. Yang jelas memperingan pekerjaan. Kedua organisasi jadi sehat,” pungkasnya. 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tampang Crazy Rich Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank di Jakarta dari Tebo Jambi

Baca juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Selasa 26 Agustus 2025, Spesial Banjir Skin dan Diamond

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Selasa 26 Agustus 2025, Ada Diamond di reward.ff.garena.com

Baca juga: Cara Dwi Hartono Dapat 2 Miliar Pertamanya, Pengusaha Tebo Dalang Pembunuhan Kacab BRI

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DICOPOT dari Jabatan Ketua, Bambang Pacul Tetap Setia di PDIP Ogah Pindah Partai: Jalan Kesatria

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved