Berita Regional
Warga Khawatir usai Anjing Rabies Gigit Sembilan Warga termasuk Seorang Anak
Sembilan warga dilaporkan digigit anjing yang positif rabies, salah satunya adalah anak-anak.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Korban gigitan langsung mendapat perawatan di RSUD Arifin Ahmad dan tidak ada yang harus dirawat inap.
“Anjing yang mati utuh sudah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium pada hari Jumat, 22 Agustus 2025," ungkap Dodi.
Ia menambahkan, para korban disarankan melapor ke puskesmas untuk melanjutkan injeksi rabies pada 28 Agustus dan 5 September 2025, atau sesuai jadwal puskesmas masing-masing.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih proaktif mencegah rabies dengan mengikuti program vaksinasi hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan kera.
Anjing Positif Rabies
Hasil laboratorium menunjukkan anjing yang menggigit sembilan warga Pekanbaru tersebut positif terinfeksi rabies.
Rabies adalah penyakit akibat virus Lyssavirus yang menyerang otak dan sistem saraf pusat. Jika gejala muncul, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal.
Virus dapat menular ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau jilatan hewan terinfeksi.
Petugas memeriksa bangkai kepala anjing di UPT Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.
"Setelah dicek lab, positif anjing itu terinfeksi rabies. Sehingga hari ini saya meninjau kondisi korban di Puskemas," jelas Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, saat meninjau Puskemas Sapta Taruna, Sabtu (23/8/2025).
Menurutnya, ada seorang anak yang mendapat perawatan lanjutan di puskesmas.
Ia menekankan pentingnya koordinasi antara Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dengan Dinas Pertanian dan Perikanan dalam menangani kasus rabies, termasuk camat, lurah, dan puskesmas.
"Segera lakukan langkah antisipasi terhadap perkembangan menit demi menit para korban," paparnya.
Agung meminta agar penanganan dilakukan cepat agar keselamatan korban dapat terjamin.
Kekhawatiran Warga Masih Tinggi
Tega dan Sadis Pria di Palembang: Tusuk Tetangga di Depan Anak Korban Sampai 7 Kali |
![]() |
---|
Lima Remaja Renggut Nyawa Siswa SMP lalu Rekayasa seolah jadi Korban Kecelakaan |
![]() |
---|
Dua Meninggal usai Kereta Tabrak Mobil Siswa SMAN 10 Padang, termasuk Anak Kapolres Solok |
![]() |
---|
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Santri di Kalsel Tusuk Teman Sekamar, Korban Tewas Peluk Alquran |
![]() |
---|
Santri Meninggal Peluk Al-Qur'an di Musala usai Ditikam Teman saat Tidur Dini Hari Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.