Wamen Isyana ke Jambi

Wamen Isyana Bagoes Oka di Jambi Bertemu Nenek Usia 35 Tahun, Raut Wajah Langsung Berubah

Peristiwa terekam kamera, saat Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka berkunjung ke rumah balita yang ada di Kota Jambi

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/M YON RINALDI
BERTEMU NENEK - Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, saat berada di Kota Jambi, Kamis 21/8/2025. 

TRIBUNJAMBI.COM, KOTA JAMBI - Raut wajah Isyana Bagoes Oka langsung berubah saat mendengar jawaban dari seorang perempuan di Kota Jambi.

Peristiwa terekam kamera, saat Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
(Wamendukbangga) itu berkunjung ke rumah balita yang ada di Kota Jambi, Rabu (20/8/2025) kemarin.

"Umur neneknya lebih mudah dari saya," ujarnya kaget.

Umur nenek dari balita itu baru 35 tahun, sementara umur ibu dari balita itu pun masih 17 tahun.

Wamen Isyana, sapaan akrabnya, kaget namun tersenyum.

Selama berada di Kota Jambi, Isyana Bagoes Oka berpenampilan kasual, kemeja krem. 

Bandana menempel di kepala, dengan rambut terurai. Dia memakai kain selempang batik, warna Jambi.

Dibandingkan usia Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka yang 44 tahun, usia nenek dari balita itu terpaut jauh.

Hal itu yang membuat Wamen Isyana terkaget-kaget.

"Ibunya masih remaja, ya," ujarnya.

Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka lahir 13 September 1980. Saat ini, dua anaknya masih kecil.

Isyana awalnya merupakan peragawati, pembawa acara, penyiar berita, wartawati. Kemudian dia terjun di dunia politik, bergabung di Partai Solidaritas Indonesia.

Kini dia menjadi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia. 

Edukasi Pernikahan Dini

Menurut Wamen Isyana kondisi seperti ini akan menjadi perhatian mereka di kementerian.

Penting melakukan edukasi ke masyarakat, khususnya perempuan, agar tidak melakukan pernikahan dini.

"Kita akan jalankan terus program-program edukasi,  termasuk program yang melibatkan remaja agar tidak menikah sebelum waktunya," ujarnya.

"Selain itu, edukasi agar tidak terjerat narkoba dan sex bebas," timpalnya.

Isyana Bagoes Oka mengatakan memang undang-undang memberikan dispensasi pernikahan dini untuk beberapa kasus tertentu. 

"Namun keseluruhan pernikahan itu sudah di atur batas umurnya," lanjutnya.

Untuk itu, jika sudah terjadi pernikahan dini, pemerintah harus hadir. Agar anak yang mereka lahirkan tidak terjadi stunting dengan pemenuhan gizi yang benar.

Komunikasi Pubertas

Wamen Isyana menjelaskan, pentingnya pola komunikasi terhadap anak remaja, sebab mereka dalam masa pubertas.

Itu bertujuan supaya anak paham bahwa mereka tidak sendirian.

“Kita bisa menjelaskan, bahwa hal itu memang terjadi pada tubuh remaja,” katanya seusai kunjungan di SMP Negeri 6 Kota Jambi, Kamis (21/8/2025). 

Sehingga, anak-anak dan remaja mau berkomunikasi dengan orang tua. “Dengan komunikasi yang baik, tentu akan mempermudah,” tuturnya.

Wamen Isyana menjelaskan, orang tua juga perlu pemahaman yang mendalam tentang anaknya.

“Hal itu bertujuan untuk menekan angka pernikahan dini,” jelasnya.

Sebab, hal itu dilarang di undang-undang yang berlaku. 

“Selain itu, secara biologis anak remaja belum siap untuk nikah muda, sehingga penting diketahui remaja dan anak-anak,” terangnya. 

Menurut Wamen Isyana, hal itu bertujuan supaya anak-anak dan remaja menjalani kehidupan sehari-hari lebih baik lagi.

Karier Isyana Bagoes Oka

Sosok Isyana Bagoes Oka menarik disimak. Sebelum menjadi wakil menteri, dia seorang jurnalis.

Selama berkarier sebagai jurnalis, Isyana pernah meliput Tsunami Aceh, Bom Bali II hingga pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2008 yang dimenangkan oleh Barack Obama.

Isyana pernah bertugas menjadi wartawan istana kepresidenan saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Deretan tokoh yang pernah diwawancarai Isyana antara lain George W Bush saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, bintang dan pelatih sepak bola Pep Guardiola, Cesc Fabregas, Robert Pires hingga Javier Zanetti.

Setelah mundur dari RCTI pada akhir 2013, Isyana menjadi presenter lepas sejumlah talkshow di berbagai televisi seperti Metro TV, Sindo TV, Kompas TV dan Fox Sports Asia.

Pada 2014, Isyana bersama beberapa anak muda lainnya seperti Grace Natalie dan Raja Juli Antoni menginisiasi lahirnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Pada 2015, Isyana mengirimkan surat terbuka ke kantor redaksi media-media di Jakarta yang menyatakan dirinya mundur dari dunia jurnalistik dan masuk ke dunia politik sebagai Ketua DPP PSI. 

Salah satu alasannya adalah terinspirasi almarhum neneknya, Gedong Bagoes Oka yang pernah menjadi anggota DPR dan anggota MPR untuk Utusan Golongan Hindu.

Pada Pemilu 2019, Isyana bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Isyana juga menjadi Calon Anggota Legislatif dari PSI untuk daerah pemilihan Banten III (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan).

Isyana Bagoes Oka masuk 10 besar perolehan suara teratas dengan 48,819 suara pribadi dan total akumulasi suara PSI di Banten III dengan 130,010 suara.

Namun, suara nasional PSI yang tidak melampaui ''parliamentary threshold'' sebesar 4 persen membuatnya tidak lolos menjadi anggota DPR-RI.

Biodata Isyana Bagoes Oka

Nama lengkap: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.

Lahir, Jakarta, 13 September 1980

Usia: 44 tahun

Partai politik: PSI 

Suami: George Albert Tulaar (2009-sekarang)​

Anak: dua orang

Orang tua: Gedong Bagus Oka (ayah)

Almamater: Universitas Indonesia

Pekerjaan: Model, penyiar berita, wartawati, aktris, politikus. (tribun jambi/m yon rinaldi)

Baca juga: Sentimen Warga Kenali ke Pertamina Meningkat: Dulu Izin Pasang Pipa, Kini Rumah Terancam Disita

Baca juga: Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved