Berita Viral

Egois Rombongan Sekda Jabar di Kirab Budaya Berujung Disemprot Dedi Mulyadi: Ini Bukan Pawai

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak bisa menahan emosi dan secara terbuka menegur Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Yt Humas Jabar/ Kolase Tribun Jambi
TEGUR: Kirab Budaya Jawa Barat dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat. Suasana berubah tegang saat di tengah meriahnya acara, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak bisa menahan emosi dan secara terbuka menegur Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kirab Budaya Jawa Barat dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat berubah tegang. 

Di tengah meriahnya acara, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak bisa menahan emosi dan secara terbuka menegur Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman.

Teguran itu karena dinilai mengacaukan susunan acara. 

Insiden ini terjadi di depan Gedung Sate, Bandung, saat rombongan Sekda tiba-tiba memotong urutan pawai.

Kirab Budaya ini sejatinya dirancang sebagai pertunjukan naratif yang mengisahkan sejarah Jawa Barat. 

Para peserta dari berbagai kabupaten dan kota seharusnya tampil berurutan, mengemas cerita dari Carita Purwaka Caruban Nagari, termasuk kisah Nyi Subang Larang. 

Namun, saat giliran rombongan Pemkab dan Pemkot Jabar yang akan melintas, yang muncul justru rombongan Sekretariat Daerah (Setda) Jabar.

Dari kejauhan, arak-arakan Setda sudah mencuri perhatian. 

Baca juga: Pidato Berapi-api Dedi Mulyadi di HUT RI ke-80: Janji Pendidikan Merata dan Maaf untuk Warga Jabar

Baca juga: Sosok dan Profil Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wamendukbangga Hari Ini ke Jambi: Presenter, PSI

Baca juga: Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Kompak Tak Hadir di Pengumuman Hasil Tes DNA

Mereka tampil dengan kuda, bahkan sang Sekda, Herman Suryatman, menunggangi kuda diapit dua asisten daerah. 

Awalnya, rombongan ini disambut baik oleh Dedi Mulyadi, yang duduk bersama Wakil Gubernur Erwan Setiawan, Ni Hyang, dan pejabat lainnya.

Namun, ketegangan mulai terasa saat Erwan Setiawan tiba-tiba bangkit dari kursinya dan pergi. 

Tak lama kemudian, Dedi Mulyadi terlihat menelepon seseorang. Kemudian, seorang perempuan datang dan berlutut, mendengarkan arahan dari Gubernur.

Tanpa ragu, Dedi Mulyadi mengambil alih mikrofon dari pembawa acara dan meminta rombongan Setda untuk berhenti.

“Kepada teman-teman Sekretaris Daerah mohon berhentikan dulu kegiatannya, kita hormati yang kabupaten kota yang akan lebih dulu,” tegas Dedi Mulyadi.

Ia menjelaskan acara ini bukanlah pawai biasa, melainkan karnaval yang memiliki alur cerita.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved