Dua Anak SD Jalan Kaki 1,3 Km dan Pungut Kue Sisa HUT RI untuk Keluarga

TRIBUNJAMBI.COM - Dua anak kecil terekam kamera mengambil makanan sisa acara peringatan HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8/2025) kemarin. Videonya terekam dan tersebar luas di media sosial.

Dua anak kecil yang viral ini bernama Syamsul (7) dan Muh Aidil (7) asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kedua anak yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar itu menempuh perjalanan kaki sejauh 1,3 kilometer dari rumah menuju lokasi upacara di Lapangan Hasanuddin, Somba Opu.

Mereka tinggal di kawasan Kompleks Agus Salim, Jalan Beringin, Kecamatan Somba Opu.

Jalan Kaki

Anak itu menempuh jarak sekitar 1,3 kilometer dengan berjalan kaki menuju lokasi.

"Jalan kaki, pergi nonton acara (upacara HUT ke-80 RI)," ucap Syamsul saat ditemui di rumahnya, Senin (18/8/2025) malam, dilansir Tribun-Timur.com.

Makanan berupa kue yang dikumpulkan oleh Syamsul dan Aidil ternyata dibawa pulang untuk keluarganya.

Ibu Aidil, Sunniati Daeng Layu (39), bahkan mengaku ikut mencicipi kue yang dibawa anaknya itu setelah selesai menonton upacara.

Kepada ibunya, Aidil menyebut kue-kue itu diperoleh dari orang yang hadir di upacara.

"Banyak bawa kemarin kue, bilang dikasih sama orang upacara," tutur Sunniati.

Menurut Sunniati, Aidil memang gemar mendatangi Lapangan Hasanuddin bila ada acara.

Dalam kesehariannya, ia biasanya bermain di sekitar rumah atau mengaji.

"Kalau tidak ada acara, main-main di sekitar sini, atau di tempat mengajinya," sambungnya.

Pihak keluarga baru mengetahui bahwa Syamsul dan Aidil sebenarnya memungut kue-kue tersebut setelah videonya beredar luas di media sosial.

Kakak mereka yang lebih dulu mengetahui video itu.

"Tadi jam satu siang, saya lihat di TikTok, dikasih lihat sama teman, katanya mukanya adikmu," aku Mila, kakak Syamsul.

"Saya lihat dari HP kakaknya, Aulia (14), jam satu siang tadi. Kaget lihatnya," tambah Sunniati di lokasi berbeda.

Syamsul merupakan anak pasangan Dorra Daeng Ngempo (52) dan Sarifah Daeng Lebang (42) yang bekerja sebagai pedagang sayur. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara.

Sedangkan Aidil adalah putra Ansar Daeng Tawang (41), seorang buruh harian lepas, dan Sunniati, ibu rumah tangga.

Aidil merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara.

Kapolres Gowa Turut Datang

Ramainya perbincangan soal video Syamsul dan Aidil membuat Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, ikut memberi perhatian.

Pada Senin malam, Aldy menyambangi rumah keduanya di Kompleks Agus Salim.

Masih berseragam dinas, ia tiba pukul 22.10 WITA bersama Kasat Intel Polres Gowa, Iptu Syahrial Yuzdiansyah, dan Kasat Binmas Polres Gowa, AKP Alhabsi.

Dalam kunjungan itu, Aldy menyerahkan bantuan paket sembako untuk masing-masing keluarga Syamsul dan Aidil.

"Jadi Alhamdulillah pada malam hari ini tentunya kami dari Polres Gowa," ujar Aldy, Senin, dilansir Tribun-Timur.com.

"Alhamdulillah di sini kami bersilaturahmi kepada orang tua dari anak-anak tersebut tentunya kami juga ada sedikit memberikan perhatian," lanjutnya.

Aldy menjelaskan, kunjungannya dilakukan setelah ia tersentuh melihat aksi kedua bocah itu memungut kue sisa upacara.

Ia juga mengundang Syamsul dan Aidil bersama keluarga mereka ke Polres Gowa pada Rabu (20/8/2025).

Tujuannya agar keduanya bisa melihat langsung suasana kerja kepolisian, sesuai dengan cita-cita mereka yang ingin menjadi polisi.

"Mereka memiliki cita-cita atau harapan ingin memiliki sepeda, oleh karena itu insyaallah mungkin didengar juga doanya oleh Allah SWT," ungkap Aldy.

Ayah Syamsul, Dorra Daeng Ngempo, merasa bersyukur atas kunjungan Kapolres Gowa.

Ia pun gembira ketika Aldy mengundang keluarganya datang ke kantor polisi.

"Katanya mau jadi polisi, memang," ucap Dorra.

Viral di Media Sosial

Rekaman Syamsul dan Aidil yang mengumpulkan kue sisa upacara HUT ke-80 RI pertama kali diunggah sejumlah akun media sosial, termasuk Instagram @arigez, pada Senin.

Dalam video itu terlihat seorang anak membuka kardus berisi kue di bawah kursi tamu undangan. Dari situ, ia mengambil kue yang masih utuh meski sudah dibuang.

Kue dan air mineral tersebut lalu dikumpulkan dalam plastik hitam yang dibawanya pulang.

"Dua bocah di Gowa memungut makanan sisa dari pejabat dan tamu undangan saat perayaan HUT ke-80 RI di Lapangan Sultan Hasanuddin.

Merayakan kemerdekaan bukan hanya soal pesta dan panggung megah, tapi bagaimana setiap anak Indonesia bisa makan layak tanpa harus memungut sisa," tulis @arigez.

Hingga berita ini ditulis, Selasa (19/8/2025), video itu telah ditonton lebih dari 4,1 juta kali dan disukai oleh lebih 110 ribu warganet.

"Sehat sll ya dek...gpp kok dek itu makanan masih utuh,mereka aja yang kurang bersyukur dek makanan dibuang-buang," tulis @bidadari****.

"Sedih banget lihat kyk ginian di ultah kemerdekaan.Satu sisi ada manusia2 yg nggak bersyukur bikin mubadzir makanan. Satu sisi ada anak2 yg bener2 butuh makanan utk mengganjal lapar meskipun harus memungut makanan sisa," komentar @kyaff****.

"Gapapa nakk, halal kok ... kalian tidak mencuri, mereka aja yang ngga bersyukur, sukses ya nakkk, kelak kalian harus sukses," kata @_ilvi****.

(Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok 2 Bocah Viral Pungut Kue Sisa Upacara HUT RI ke-80 di Gowa

Baca juga: Lirih Anak Lima Tahun usai Dapati Ibu Hilang Nyawa di Tangan Ayah: Nek, Mamakku Dibunuh

Baca juga: Camat Sungai Bahar soal Drum Band Siswa Muaro Jambi Gagal Tampil: Saya yang Ulang Tahun

Baca juga: Ayah yang Pernah Trauma akibat Konflik itu Menangis Akui Telah Tetak sang Anak