Berita Regional

Bau BBM Menyeruak di Ruang Bawah Tanah saat Pekerja SPBU Ditemukan tak Bernyawa

I Ketut Selamat (28), pekerja di SPBU meninggal dunia di sebuah ruang genset SPBU. Dari sana, menyeruak bau BBM yang menyengat.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com
ILUSTRASI - Seorang pekerja kebun di SPBU di Bali ditemukan meninggal dunia di ruang genset yang terletak di bawah tanah. Bau BBM menyeruak saat jenazahnya ditemukan. 

Jarak rumah korban dengan lokasi kerja sekitar 60 kilometer atau kurang lebih dua jam perjalanan.

Evakuasi jenazah berlangsung penuh kehati-hatian mengingat TKP berada di ruang bawah tanah yang berbahaya.

Petugas harus menggunakan tabung oksigen untuk memasuki ruangan tersebut.

Kronologi Penemuan

Kasus ini bermula dari kecurigaan pegawai SPBU.

"Saat dicek ke ruangan bawah tanah tempat genset korban ditemukan dan diperkirakan dalam kondisi meninggal dunia," lanjutnya.

Polisi mengamankan sejumlah barang milik korban, antara lain uang tunai Rp 500 ribu, jam tangan, dompet, vape, satu unit ponsel, serta sepeda motor.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah, Denpasar.

 

Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Mayat Ketut Ditemukan di Ruang Genset SPBU Bali, Kulit Mengelupas, Polisi: Tercium Bau Menyengat BBM


(TribunBali.com/Adrian)

 

Baca juga: Dua Anak SD Jalan Kaki 1,3 Km dan Pungut Kue Sisa HUT RI untuk Keluarga

Baca juga: Lirih Anak Lima Tahun usai Dapati Ibu Hilang Nyawa di Tangan Ayah: Nek, Mamakku Dibunuh

Baca juga: Pilu Balita Empat Tahun Hilang Nyawa di Tangan Ayah dan Ibu lantaran Bicara Kasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved