Berita Viral

Gelombang Protes Kenaikan PBB dari Pati Meluas, Kini Warga Bone Tolak Lewat Gerakan Logistik

Penolakan kenaikan PBB dari Pati, Jawa Tengah kian membesar dan meluas hingga ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram/ Kolase Tribun Jambi
Penolakan terhadap kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 dari Pati, Jawa Tengah kian membesar dan meluas hingga ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.  Masyarakat menunjukkan solidaritasnya dengan cara yang unik dan berbeda. Warga mengirimkan bantuan logistik ke posko Aliansi Rakyat Bone Bersatu. 

Menanggapi tekanan publik, DPRD Kabupaten Pati telah mengambil langkah serius dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket.

Pansus ini dibentuk untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan wewenang dan kebijakan kontroversial yang dibuat oleh Bupati.

Anggota DPRD Pati, Joni Kurnianto, menyatakan Pansus akan fokus pada 12 poin kebijakan yang diprotes masyarakat, termasuk kenaikan PBB, pemecatan ratusan tenaga kerja harian, dan dugaan pelanggaran lainnya.

Hasil investigasi Pansus akan menentukan apakah Bupati Sudewo layak dimakzulkan dari jabatannya.

Meskipun Bupati Sudewo telah membatalkan kebijakan kenaikan pajak, ia menyatakan menghormati proses hak angket ini dan siap memberikan klarifikasi.

Sementara itu, aksi unjuk rasa di Pati dihentikan sementara, menunggu hasil kerja Pansus Hak Angket.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Rp3.613 per Kg di Pabrik, Tapi Buah Lagi Trek

Baca juga: KKB Papua Klaim Tewaskan 43 Anggota TNI-Polri Sejak Mei 2025, Sebby Sambom: dalam Medan Perang

Baca juga: Mengenal Bunga Tabebuya, Bak Bunga Sakura yang Mekar di Kawasan Asrama PM Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved