Berita Regional
Lirih Anak Lima Tahun usai Dapati Ibu Hilang Nyawa di Tangan Ayah: Nek, Mamakku Dibunuh
Seorang anak berusia lima tahun menyampaikan dengan lirih pada neneknya setelah melihat ibunya dihabisi ayah sambungnya pada Sabtu (16/82025).
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang anak berusia lima tahun menyampaikan dengan lirih pada neneknya setelah melihat ibunya dihabisi ayah sambungnya pada Sabtu (16/82025).
Ia terjaga, lalu mendapati ibunya sudah tak bernyawa.
Dia menyaksikan sendiri dengan mata kepalanya, bagaimana ibu kandungnya, Dini Gusnimar (31) hilang nyawa di tangan suaminya, Budi.
Lantas, anak bungsu dari lima bersaudara itu mendatangi neneknya ketika matahari belum benar-benar terang; sekitar pukul enam pagi.
Ia berkata lirih: Nek, mamakku dibunuh ayah.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada pagi buta, ketika suara pengeras suara di masjid di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, masih terdengar.
Dini meninggal. Ia meninggalkan lima orang anak, dengan usia tertua 14 tahun dan yang bungsu baru 5 tahun.
Menikah Dua Tahun
Menurut keterangan Nurliyah (68), ibunda korban, Dini baru dua tahun menikah dengan Budi yang merupakan suami keempatnya sekaligus ayah sambung bagi anak-anaknya.
Sejak awal, Nurliyah sebenarnya tidak merestui pernikahan tersebut karena menilai Budi bukan pria baik.
Ia menyebut menantunya tidak memiliki pekerjaan tetap, diduga kecanduan narkoba, serta kerap melakukan pencurian, bahkan di rumah sakit tempat ia pernah dirawat.
Meski sudah diperingatkan, Dini tetap bersikeras menikah karena cintanya kepada Budi.
Selama dua tahun berumah tangga, Dini disebut sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Barang-barang di rumah ibunya pun habis dicuri oleh sang suami, yang diduga dijual untuk kebutuhan narkoba.
“Sudah kubilang gak usah dipanjangin (hubungan dengan pelaku).
Lima Pria Hajar Driver Ojol lalu Buang ke Selokan sebelum Bawa Kabur Motor |
![]() |
---|
Peluru Tembus Dada Teman Tadi Pagi sebab Pria ini tak Dapat Pinjam Uang Rp100 Ribu |
![]() |
---|
BNPB: Korban Mushala Ponpes Al Khoziny Terbanyak Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Pro Kontra Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi soal Solidaritas Rp1.000 per Hari per Warga |
![]() |
---|
Sejoli Bertengkar lalu Duel sampai Tewas usai Tenggak Miras di Pasar Pagi Buta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.