Kamera Tilang Elektronik di Jambi

Tak Takut Ditilang, Pengendara di Kota Jambi Masih Langgar Aturan Meski Ada ETLE

Meskipun sudah dipasang 11 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di sejumlah titik strategis di Kota Jambi

Khusnul Khotimah
Suasana lalu lintas di Kota Jambi. Meski ada ETLE atau kamera tilang yang terpasang di sejumlah titik di Kota Jambi, pelanggar lalu lintas masih saja ada 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Meskipun sudah dipasang 11 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di sejumlah titik strategis di Kota Jambi, seperti di Tugu Juang, Simpang Pulai, dan Simpang Bank Indonesia (Telanaipura), pelanggaran lalu lintas masih sering terjadi. Jumat (15/8/2025).

Pengendara, meskipun sadar akan keberadaan kamera, tetap melakukan pelanggaran seperti tidak memakai helm, Plat kendaraan tidak dipasang, tidak menggunakan sabuk pengaman dan berkendara lebih dari dua orang.

Di kawasan Tugu Juang, merupakan jalan yang menghubungkan beberapa wilayah utama di Kota Jambi.

Situasi lalu lintas sering kali ramai, terutama di pagi hari dan sore hari. Sejumlah pengendara melanggar peraturan, meskipun sudah dipasang kamera ETLE.

Menurut Asep (40) juru parkir yang beroperasi di daerah Tugu Juang, kendaraan mulai lancar pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, dan kembali padat mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. 

Ia menyebutkan bahwa meskipun kamera ETLE sudah terpasang, pelanggaran lalu lintas tetap terjadi, terutama di kalangan pengendara yang tidak memakai helm dan sabuk pengaman. 

"Pelanggaran semakin berkurang untuk yang melawan arus, tapi yang paling sering adalah tidak memakai helm dan sabuk pengaman," kata Asep.

Simpang Pulai, yang juga merupakan bagian dari jalan ramai dan dekat dengan pasar serta banyak toko, juga tidak lepas dari masalah lalu lintas. 

Edi (55), juru parkir dan warga Simpang Pulai, mengatakan bahwa kendaraan mulai ramai di pagi hari dan mulai sepi sekira pukul 13.00 WIB. 

Namun, meskipun kondisi lalu lintas lebih lancar pada jam-jam tersebut, pelanggaran seperti pengendara yang tidak mengenakan helm tetap terjadi.

"Saya sering melihat pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, dan yang melanggar lampu merah. Itu sudah biasa, meskipun sudah ada kamera di sana," jelas Edi.

Di sisi lain Simpang Bank Indonesia (Telanaipura) yang merupakan kawasan padat perkantoran dan sekolah juga mengalami permasalahan serupa. 

FR (29), penjaga keamanan di kawasan tersebut, menjelaskan bahwa meskipun kamera sudah dipasang, pelanggaran lalu lintas tetap terjadi. 

"Banyak pengendara yang melanggar lampu merah dan tidak memakai helm. Bahkan, saat malam hari, sering ada balap liar meskipun ada kamera CCTV," kata FR.

Menurut FR, kondisi lalu lintas di daerah tersebut sangat padat pada pagi hari sekira pukul 07.00 hingga 08.00 WIB dan kembali ramai pada sore hari sekira pukul 16.00 WIB. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved