Polemik di Papua
Penyerangan Brutal di Nabire, 2 Brimob Tewas Ditembak KKB Papua Pimpinan Aibon Kogoya
Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali memakan korban.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali memakan korban.
Dua anggota Brimob Yon C Nabire, Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Bripda Nelson Runaki (26) dilaporkan gugur setelah diserang KKB,
Penyerangan itu terjadi di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Rabu (13/8/2025). Penyerangan ini diduga dilakukan oleh kelompok pimpinan Aibon Kogoya.
Menurut kesaksian di lokasi, dua pelaku yang berambut gimbal dan bersenjata laras panjang turun dari bukit.
Tanpa ampun, mereka langsung menembaki kedua anggota Brimob. Bripda Nelson tewas di lokasi, sementara Brigpol Arif juga menjadi sasaran.
Kasatgas Ops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menyampaikan duka mendalam atas gugurnya dua personel terbaiknya.
Ia menegaskan, aparat keamanan akan mengambil langkah tegas dan terukur untuk memburu kelompok KKB Papua pimpinan Aibon Kogoya dan memastikan keamanan di wilayah tersebut.
"Kami sangat berduka atas kehilangan dua personel terbaik yang gugur saat menjalankan tugas negara. Langkah tegas dan terukur akan dilakukan untuk mengejar pelaku, khususnya kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya, serta memastikan keamanan di wilayah tersebut,” kata Faizal.
Baca juga: MENGENAL Prada Yahya, Prajurit TNI yang Gugur dalam Kontak Tembak dengan KKB Papua
Baca juga: Terungkap Alasan Eks Ketua KPK Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Pengacara: Ini Ancaman bagi Demokrasi
Baca juga: Drama Pembunuhan di Purwakarta: Sang Pembantu Ternyata Pelaku Teror dan Pembunuh Dea Permata Karisma
Dalam penyerangan ini, pelaku berhasil merampas dua pucuk senjata laras panjang AK-101, enam magazen, serta satu body vest.
Sementara itu, aparat mengamankan barang bukti berupa sembilan selongsong peluru kaliber 7,62 mm, sembilan selongsong kaliber 5,56 mm, dua ponsel milik korban, headset, dan satu proyektil yang ditemukan di tubuh Brigpol Arif.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta mempercayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada aparat.
Saat ini, jenazah kedua korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Aparat keamanan terus mengejar para pelaku dan memperkuat pengamanan di jalur strategis Trans Nabire–Paniai untuk mencegah kejadian serupa.
KKB Papua Klaim Serang Anggota Brimob
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali mengeluarkan klaim telah melakukan pembunuhan dua aparat.
Pembunuhan tersebut dikatakan terjadi di Kilo 128 Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pada Rabu (13/8/2025) pagi.
Klaim tersebut disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM atau KKB, Sebby Sambom.
Sebby Sambom menyampaikan klaim berdasarkan laporan yang diterimanya.
Baca juga: KKB Papua Tak Gentar Hadapi Kopassus yang Bermarkas di Timika: Kami Punya Tanah Leluhur
Baca juga: Yusa Ingin Donor Organ Tubuh usai Hakim Vonis Mati Pembantai Satu Keluarga itu
Laporan tersebut kata Sebby, menyebutkan telah terjadi pembunuhan terhadap dua aparat militer Indonesia dari Satuan Brimob.
Kedua korban mengalami luka potong pada bagian kepala dan wajah.
“Papua Intellengence Service (PIS) melaporkan bahwa seluruh akses lintas Nabire tujuan Dogiyai telah lumpuh total, karena aparat militer Indonesia sedang menguasai wilayah tersebut untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan terhadap dua aparat itu,” demikian disampaikan Sebby Sambom.
Selain itu, beredar juga video pernyataan KKB Papua yang menyebut telah melakukan aksi penyerangan terhadap aparat dan merampas dua pucuk senjata api.
Baca juga: 11 Titik Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Kota Jambi, Pengendara Bisa Tertangkap Kamera ETLE
Baca juga: Pemakzulan Bupati Pati, Sudewo Punya 12 Poin Pelanggaran Menurut DPRD
Baca juga: Harga Sawit di Jambi Periode 15-21 Agustus 2025 Naik Lagi Jadi Rp3.613 per kg di Pabrik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.