Berita Viral

Mendadak Gibran Ganti Warna Dasi Ketika Prabowo Pakai Dasi Biru di Sidang MPR, Padahal Awalnya Merah

Aksi Wapres Gibran Rakabuming Raka ganti dasi di Sidang Tahunan MPR dan Sidang DPR-DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025) disorot.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Mendadak Gibran Ganti Warna Dasi Ketika Prabowo Pakai Dasi Biru di Sidang MPR, Padahal Awalnya Merah 

Hal ini terjadi saat Gibran menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR RI di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (15/8/2025).

"Jangan terlalu sensitif lah," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Dia meminta agar awak media menannyakan alasan penggantian warna dasi tersebut kepada Gibran. Namun, Mensesneg Prasetyo Hadi mengingatkan pesan Ketua DPR RI Puan Maharani agar masyarakat move on usai pesta demokrasi.

"Kan juga ada pesan dari Bu Puan kan, usai demokrasi selesai kita harus move on dan jangan baperan," jelas Prasetyo.

Kompak Naik Maung Garuda ke Sidang Tahunan MPR

Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri sidang tahunan MPR-RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, hari ini, Jumat (15/8/2025).

Pantauan Kompas.com, Gibran terlihat lebih awal tiba di gedung lokasi sidang tahunan MPR, Kompleks Parlemen, sedangkan Prabowo Subianto menyusul beberapa menit kemudian.

Mereka kompak sama-sama menumpangi kendaraan Maung berwarna putih saat tiba di Kompleks Parlemen.

Kendaraan Maung berwarna putih ini sebelumnya pernah digunakan Prabowo usai resmi dilantik menjadi Presiden RI pada Oktober 2024 lalu.

Spesifikasi Maung Pindad 

PT Pindad menamakan mobil Maung khusus itu dengan MV3 Garuda Limousine.

Maung Garuda ini memiliki beragam spesifikasi proteksi tinggi dan memberikan kenyamanan berkualitas premium. 

Dilansir dari keterangan resmi PT Pindad, Maung Garuda ini memiliki bobot 2,95 ton, dengan dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter. 

Maung Garuda dibekali dengan mesin 202 PS/199 HP dengan transmisi AT 8 percepatan dan memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam.

Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan di seluruh area kendaraan, meliputi bodi dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap amunisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan kaliber 5,56 x 45 mm M193, serta kaca antipeluru level B5/B6. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved