Berita Viral

Tak Malu Bupati Sudewo Ogah Mundur dari Jabatannya, Padahal Didesak Warganya: Ada Mekanismenya

Dengan dasar tersebut, dia tidak bisa mengabulkan tuntutan pengunjukrasa yang memintanya mundur dari jabatan sebagai bupati.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Bupati Sudewo pun sempat menemui massa. Namun ia malah dilempari sendal dan air minum. 

Di sisi lain, Sudewo memastikan bahwa aksi demonstrasi sudah berhenti/berakhir.

Di mana kondisi di depan Kantor Bupati Pati sudah lengang di mana-mana.

Meski masih ada sebagian kecil masyarakat yang menempati beberapa titik di depan Kantor Bupati Pati, dipastikan bukan bagian dari aksi yang mengikuti unjuk rasa sejak pagi.

"Jadi secara garis besar itu sudah selesai," tegasnya.

Keras Pendemo Tantang Bupati Sudewo, Kini Tuntut Agar Dicopot: Kalau Tidak Mundur Kami Masih Lanjut
Keras Pendemo Tantang Bupati Sudewo, Kini Tuntut Agar Dicopot: Kalau Tidak Mundur Kami Masih Lanjut (ist)

Sudewo juga menanggapi bahwa setiap kejadian dalam aksi unjuk rasa tidak bisa diprediksi.

Termasuk kericuhan yang terjadi ketika dirinya sempat ingin menemui pengunjukrasa.

Kata dia, sebagai kepala daerah juga memahami bagaimana emosi masyarakat dalam jumlah banyak dan tidak bisa terkendali secara keseluruhan.

Meski demikian, yang terpenting aksi demonstrasi sudah berjalan, ke depannya akan diperbaiki segala sesuatunya yanh dinilai kurang baik.

"Ini proses pembelajaran bagi saya karena juga saya baru beberapa bulan menjabat sebagai bupati. Masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus kami benahi ke depan," tegasnya.

Terkait usulan hak angket yang digulirkan DPRD, bupati menilai bahwa hak angket merupakan bagian dari hak yang dimiliki para wakil rakyat, dan harus dihormati.

Tak lupa Sudewo mengajak masyarakat Pati untuk menyikapi kejadian ini sebagai pembelajaran bagi semuanya.

Bersama menjaga soliditas dan kekompakan, dan jangan sampai terprovokasi oleh siapapun.

"Kabupaten Pati ini adalah milik semuanya. Yang harus menjaga Kabupaten Pati adalah masyarakat Pati.

 Dengan kejadian ini, kami harapkan menjadi pembelajaran bagi semuanya. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan tidak terulang lagi.

Dengan harapan pembangunan Kabupaten Pati berjalan secara lancar. Memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lancar," tuturnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved