Berita Viral
KLARIFIKASI Kantor Pajak Kirim Surat Tagihan Rp2,9 Miliar untuk Penjahit Ismanto: Verifikasi
Seorang penjahit lepas di Pekalongan, Ismanto (32), yang terkejut menerima surat tagihan pajak sebesar Rp 2,9 miliar sempat membuat heboh.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM – Seorang penjahit lepas di Pekalongan, Ismanto (32), yang terkejut menerima surat tagihan pajak sebesar Rp 2,9 miliar sempat membuat heboh.
Namun, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekalongan segera memberikan klarifikasi untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut.
Kepala KPP Pratama Pekalongan, Subandi, menegaskan surat yang diterima Ismanto bukanlah surat tagihan pajak.
Surat itu melainkan surat verifikasi data.
"Bukan menagih," ujar Subandi, menjelaskan bahwa petugas pajak mendatangi rumah Ismanto pada Rabu (6/8/2025) untuk mengklarifikasi data transaksi yang tercatat dalam sistem administrasi pajak.
Menurut Subandi, data dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak tahun 2021 menunjukkan adanya transaksi senilai Rp 2,9 miliar yang menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik Ismanto.
Transaksi ini diduga dilakukan oleh sebuah perusahaan.
Sehingga petugas pajak perlu melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan kebenarannya.
"Itu nilai transaksinya, bukan pajaknya," tegas Subandi.
Baca juga: KAGETNYA Ismanto Ditagih Pajak Rp2,8 Miliar, Padahal Penjahit Biasa, NIK Disalahgunakan?
Baca juga: DENDAM dan Cemburu Buta Buat Pria di OKU Gelap Mata: Tebas Leher Suami Baru Mantan Istri
Baca juga: KKB PAPUA Tuduh Apara Tembak Anak Sekolah di Dogiyai, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Ia menjelaskan, petugas pajak bertugas untuk memverifikasi apakah Ismanto benar-benar memiliki usaha besar dan melakukan transaksi pembelian kain senilai miliaran rupiah seperti yang tercatat di sistem.
Setelah bertemu langsung dengan Ismanto dan melihat kondisi rumahnya yang sederhana, petugas pajak meyakini adanya dugaan kuat bahwa NIK milik Ismanto telah disalahgunakan oleh pihak lain.
Subandi berjanji akan menindaklanjuti dan menyelesaikan persoalan ini.
Kasus Ismanto ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan data pribadi seperti KTP dan NPWP.
Subandi mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan meminjamkan data tersebut kepada pihak lain untuk menghindari kasus serupa di masa depan.
"Jangan sembarangan meminjamkan KTP atau NPWP kepada orang lain," pesannya.
Jika menerima surat atau informasi dari kantor pajak, masyarakat diminta untuk segera melakukan klarifikasi.
Langkah ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan data pribadi tidak disalahgunakan.
Baca juga: INGAT Kasus Gerebek Sabung Ayam di Lampung? Hari Ini Sidang Vonis Kopda Bazarsah dan Peltu Lubis
Baca juga: Penjelasan Ending Freakier Friday, Bagaimana Anna dan Harper Kembali ke Tubuh Asli Mereka
Ismanto sendiri berharap, tidak ada lagi orang lain yang mengalami nasib serupa dengannya.
Sebelumnya, Di ujung sebuah gang sempit di Pekalongan, Jawa Tengah, Ismanto (32), seorang penjahit lepas, terkejut bukan main.
Sebuah surat dari Kantor Pajak yang diantarkan langsung ke rumahnya mencantumkan tagihan pajak yang fantastis: Rp 2,8 miliar.
Mata Ismanto terbelalak.
"Saya kaget, karena saya cuma buruh jahit lepas," ujarnya pada Senin (11/8/2025).
Istrinya, Ulfa (27), yang berada di sebelahnya, hanya bisa mengangguk pelan.
Rumah sederhana mereka, yang hanya bisa dijangkau oleh motor yang berjalan perlahan, jauh dari kesan kemewahan apalagi bisnis skala miliaran.
Bagaimana bisa seorang penjahit dengan penghasilan pas-pasan mendapat tagihan sebesar itu?
Ismanto menceritakan, di dalam surat tersebut, ia tercatat memiliki usaha perdagangan kain raksasa dengan transaksi mencapai Rp 2,9 miliar.
Tentu saja, ia membantah keras.
"Tidak pernah punya usaha besar, apalagi sampai transaksi beli kain dalam jumlah besar seperti itu," tegasnya.
Ismanto menduga kuat identitasnya telah disalahgunakan.
Dia menegaskan tidak pernah bersentuhan dengan pinjaman daring (online) atau bentuk pinjaman lainnya.
Petugas pajak yang datang pun sempat kebingungan melihat kondisi rumah Ismanto yang jauh dari bayangan seorang pengusaha sukses.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: KKB PAPUA Tuduh Apara Tembak Anak Sekolah di Dogiyai, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Baca juga: 5 Fakta El Rumi Kalahkan Jefri Nichol Lewat TKO di 38 Detik
Baca juga: Kekayaan Ihsanuddin, Wakil Ketua DPRD Tebo periode 2024-2029, Hartanya Rp1,9 M
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.