Suami di Merangin Bunuh Istri

Wanita 17 Tahun di Merangin Hilang Nyawa di Tangan Suami Siang Bolong di Kebun Kopi

Seorang wanita berusia 17 tahun hilang nyawa di tangan suaminya di sebuah kebun kopi yang terletak di Desa Koto Rami, Kabupaten Merangin, Jambi

Penulis: FRENGKY WIDARTA | Editor: Mareza Sutan AJ
istimewa
SUAMI BUNUH ISTRI - Tersangka saat dirawat di rumah skait. Seorang suami di Merangin bernama Rezan (21) tega menghabisi istrinya, Wina (17) dalam pertengkaran rumah tangga di pondok yang terletak di sebuah kebun kopi di Desa Kota Rami, Kecamatan Lembah Masurai, Jambi, pada siang bolong hari Kamis (7/8/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Seorang wanita berusia 17 tahun hilang nyawa di tangan suaminya sendiri di sebuah kebun kopi yang terletak di Desa Koto Rami, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi.

Kejadian ini terjadi pada Kamis (7/8/2025 siang.

Tragedi rumah tangga ini melibatkan Rezan (21) dan Wina Elisti (17).

Rezan tega menganiaya istrinya hingga meninggal dunia sebuah di pondok kebun kopi yang mereka kelola, Kamis (7/8) siang.

Informasi yang dihimpun, keduanya merupakan perantau yang mengelola kebun kopi yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari pusat desa.

Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan kematian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Saksi Dengar Suara Cekcok

Salah satu saksi, Aldo (44), yang berada di pondok kebun kopi miliknya, mendengar suara cekcok dari pondok pasangan tersebut.

Rezan datang menggendong anak dengan kondisi badan bersimbah darah.

Ia mengaku istrinya telah meninggal dunia setelah pertengharan mereka.

Tak lama kemudian, warga menemukan Wina terkapar tak bernyawa di bawah pondok.

Wina luka parah di bagian belakang kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul.

Warga pun melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Kasatreskrim AKP Mulyono, mengonfirmasi kejadian tersebut.

“Benar, pada Kamis 7 Agustus 2025, kami menerima informasi dari warga bahwa telah terjadi penganiayaan suami terhadap istrinya yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata AKP Mulyono, Jumat (8/8/2025).

Jenazah Wina dibawa ke Puskesmas Pasar Masurai untuk divisum.

AKP Mulyono menjelaskan, pelaku kejahatan terhadap nyawa ini tak lain adalah suami korban.

Suami Coba Akhiri Hidup

Saat ditemukan, Rezan dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat luka di tubuhnya.

Dari keterangan polisi, pelaku sempat diamankan dalam kondisi tidak sadar setelah diduga mencoba mengakhiri hidup dengan menenggak racun dan melukai diri sendiri dengan senjata tajam pada Kamis (7/8/2025) sesaat setelah kejadian.

"Setelah mengetahui istrinya (korban) Wina Elisti (17), sudah tidak sadarkan diri, selanjutnya tersangka Rezan berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun, serta melukai tubuhnya dengan menggunakan senjata tajam," kata Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Rully.

Karena kondisi Rezan tidak sadar, ia sempat dirujuk ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko.

Namun, pada Jumat (8/8) sekitar pukul 06.18 WIB, Rezan dinyatakan meninggal dunia.

Dugaan Polisi

Tim kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari titik terang kasus ini.

Hasil pemeriksaan sementara, peristiwa itu terjadi lantara tersangka dan korban terlibat cekcok.

Cekcok membuat tersangka gelap mata sehingga melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku memukul kepala istrinya dengan benda tumpul berupa sebatang kayu.

“Berdasarkan keterangan saksi, kehidupan pasangan ini sebelumnya terlihat harmonis. Motifnya masih kami dalami,” ujar AKP Mulyono.

Lokasi TKP berjarak sekitar 10 kilometer dari desa, dengan jarak antarpondok kebun mencapai 500 meter hingga 1 kilometer, sehingga peristiwa ini tidak langsung diketahui warga.

Jenazah Dipulangkan ke Kampung Halaman

Polres Merangin masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti di balik aksi kekerasan yang berujung maut tersebut.

Sementara itu, jenazah pasangan suami istri ini dibawa ke kampung halaman mereka di Bengkulu untuk dimakamkan.

"Rencananya, kedua jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya, di Bengkulu," ungkap Aiptu Ruly.

(Tribunjambi.com/Frengky Widarta)

 

Baca juga: Pelaku Rajapati Pria di Bengkel dengan Belasan Tusukan dan Dua Luka Tembak Ditangkap

Baca juga: Wanita Muda Hilang Nyawa dengan Wajah Terbakar di Kamar Kos Sesaat usai Suara Tangisan

Baca juga: Amukan Pria Mabuk Pencari Cewek Open BO yang Tersasar ke Rumah Mantan Pejabat Damkar

Baca juga: Cara Wanita Jambi Menabung Uang Koin Seribuan untuk Beli Mobil Rp281 Juta

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved