RAHASIA Rencana Aksi Mencekam KKB Papua Bocor: Terbongkar dari Ponsel Anak Buah Egianus Kogoya

 TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah rekaman suara yang berisi rencana teror kelompok kriminal bersenjata di Papua atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya terungkap. 

Terungkapnya itu setelah salah satu anggotanya, Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge ditangkap oleh aparat gabungan.  

Penangkapan ini menjadi pukulan telak bagi KKB. 

Serta membuka tabir "rencana jahat" yang selama ini mereka sembunyikan. 

Nowaiten Telenggen (30) diketahui memiliki peran strategis sebagai penyuplai logistik dan dokumentator aksi. 

Dia diamankan dalam kondisi mabuk di salah satu puskesmas di Nduga pada Kamis (7/8) pagi.  

Penangkapan ini dilakukan berkat informasi dari masyarakat setempat, menunjukkan kolaborasi apik antara aparat dan warga dalam menjaga keamanan. 

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengungkapkan penangkapan ini adalah langkah signifikan untuk menekan ruang gerak KKB Papua.  

Baca juga: KONTAK TEMBAK Aparat Vs KKB Papua Pecah di Puncak Jaya, 2 TNI Dikabarkan Terluka

Baca juga: JARINGAN Korupsi Bupati Koltim Diungkap KPK: Pembangunan RSUD, 5 Tersangka, Nilai Proyek Rp126,3 M

Baca juga: RIDWAN KAMIL Terima Hasil Tes DNA dan Bakal Tanggungjawab, Lisa Mariana Harap Tanpa Rekayasa

Nowaiten Telenggen, yang tak memberikan perlawanan, segera digelandang ke Mapolres Nduga. 

"Pelaku merupakan bagian dari jaringan kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya dan terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya," kata Brigjen Faizal. 

Saat memeriksa ponsel milik Nowaiten, aparat menemukan rekaman suara yang mengindikasikan rencana aksi teror KKB Papua.  

"Dalam rekaman suara itu, KKB diduga melakukan permintaan dana dan bahan makanan (bama) ke pengusaha. Jika permintaannya tidak dipenuhi, pelaku akan melancarkan aksi kejahatannya," tambah Brigjen Faizal. 

Rencana tersebut termasuk ancaman untuk memblokade jalan menuju area Batas Batu jika permintaan mereka tidak dipenuhi.  

Selain itu, dua nomor IMEI lain dari ponsel pelaku kini sedang dianalisis lebih lanjut untuk mengembangkan informasi dan melacak jaringan KKB Papua lainnya.

Jejak Kejahatan yang Mengerikan 

Penangkapan Nowaiten juga mengungkap keterlibatannya dalam serangkaian aksi kejahatan besar, termasuk: 

• Penembakan terhadap mobil lapis baja di Jalan Trans Batas Batu pada 21 April 2022. 

• Penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022. 

Baca juga: DAFTAR Aksi Kejahatan Mayer Wenda, Pentolan KKB Papua Sebelum Tewas di Tangan TNI: Brutal

Baca juga: JANGANKAN Prabowo, Dunia Harus Tahu: Jeritan Ayah Prada Lucky Jenazah Anaknya Ditelantarkan

• Pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022. 

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh narasi menyesatkan yang sering disebar oleh simpatisan KKB Papua.  

Ia juga mengimbau warga untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata. 

Tim Satgas Operasi Damai Cartenz berkomitmen untuk terus memburu sisa anggota kelompok Egianus Kogoya.  

Pendalaman kasus akan terus dilakukan, termasuk investigasi terhadap kemungkinan adanya komunikasi dengan pihak UKM (Unit Kecil Menengah) dan tokoh lokal yang diduga menjadi simpatisan.