Polemik di Papua
KONTAK TEMBAK Aparat Vs KKB Papua Pecah di Puncak Jaya, 2 TNI Dikabarkan Terluka
Insiden kontak tembak antara aparat TNI dan KKB Papua pecah di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (8/8/2025).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJMABI.COM - Insiden kontak tembak antara aparat TNI dan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua kembali pecah di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (8/8/2025) pagi.
Akibatnya, dua prajurit, Praka I dan Praka A, mengalami luka-luka.
Kontak tembak terjadi saat aparat melakukan observasi di Kampung Biak, Distrik Mewoluk.
Praka I mengalami luka tembak di pinggul kanan yang menembus paha, serta luka tembak di pergelangan tangan.
Meskipun terluka, kondisinya dilaporkan sadar.
Sementara itu, Praka A mengalami patah pergelangan tangan akibat jatuh saat baku tembak berlangsung.
Untuk mendapatkan penanganan medis segera, kedua prajurit yang terluka telah dievakuasi ke Timika.
Evakuasi dilakukan menggunakan dua helikopter H-225M, masing-masing dengan pilot Kapten Pnb Zefa dan Mayor Pnb Satya.
Baca juga: KRONI UTAMA Pentolan KKB Papua Egianus Kogoya Ditangkap: Bantai Warga Sipil, Serang Pesawat
Baca juga: RIDWAN KAMIL Terima Hasil Tes DNA dan Bakal Tanggungjawab, Lisa Mariana Harap Tanpa Rekayasa
Baca juga: HARTA KEKAYAAN Abdul Azis, Bupati Kolaka Timur Ditangkap KPK Usai Bantah OTT: Rp7.9 M, Tuan Takur
Setelah tiba di Bandara Distrik Mulia, kedua korban langsung dibawa dengan ambulans ke Rumkit Tk. IV Timika Kesdam XVII/Cenderawasih.
Pergerakan KKB Papua Terpantau Aktif
Peristiwa baku tembak ini terjadi hanya sehari setelah aparat gabungan Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap salah satu anggota kunci KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Anggota KKB Papua bernama Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge (30) ditangkap di sebuah puskesmas di Nduga pada Kamis (7/8/2025) pagi.
Nowaiten dikenal sebagai salah satu tokoh penting yang terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan, termasuk penembakan pesawat SAM Air PK-SMG pada 7 Juni 2022 dan pembantaian warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022.
Dia juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan dan pendokumentasi aksi KKB.
Penangkapan Nowaiten menunjukkan pergerakan aktif aparat dalam menekan ruang gerak kelompok bersenjata.
Namun, insiden baku tembak di Puncak Jaya hari ini membuktikan bahwa KKB masih menjadi ancaman serius di wilayah tersebut.
Aksi Lanjutan
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen, Faizal Ramadhani mengatakan penangkapan ini sebagai bukti pihaknya secara tegas akan menekan ruang gerak KKB Papua.
Baca juga: DAFTAR Aksi Kejahatan Mayer Wenda, Pentolan KKB Papua Sebelum Tewas di Tangan TNI: Brutal
Baca juga: FAKTA-FAKTA Terbaru Hasil Penyelidikan Polisi di Kasus Bocah SMP Ditemukan Kepala Terbungkus Plastik
"Penangkapan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita menekan ruang gerak KKB di wilayah Papua. Kami akan terus menelusuri jaringan yang berkaitan dengan Egianus Kogoya untuk menjamin keamanan warga sipil," kata Faizal dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).
Dalam pemeriksaan bukti digital, Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge ternyata terdeteksi akan melakukan aksi lanjutan.
Di antaranya, pelaku tengah melakukan lobi dana dan bama ke beberapa pengusaha di Kabupaten Nduga, serta mengancam akan melakukan pemalangan jalan menuju area Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi.
Faizal mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap keterlibatan pelaku termasuk komunikasi dengan Unit Kecil Menengah (UKM) dan tokoh-tokoh lokal yang diduga menjadi simpatisan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pengecekan Kesehatan Gratis di Kota Jambi, Banyak Pelajar SMA Terindikasi Hipertensi dan Hepatitis
Baca juga: Kekayaan Siti Aminah, Wakil Ketua DPRD Tanjung Jabung Timur periode 2024-2029, Hartanya Rp1,5 M
Baca juga: RIDWAN KAMIL Terima Hasil Tes DNA dan Bakal Tanggungjawab, Lisa Mariana Harap Tanpa Rekayasa
Baca juga: KPK Dituduh Main Drama, Bupati Abdul Azis Sempat Bantah Terjaring OTT saat di Jakarta, Kini di Polda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.