Berita Viral

PERANGAI Mempelai Pria Lempar Bunga ke Tanah, Pengantin Wanita Emosi Minta Pernikahan Dibatalkan

Orang-orang juga mencoba membujuk pengantin wanita untuk tidak marah lagi tetapi ia menolak dan mengatakan tidak ingin melanjutkan pernikahan.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
PERANGAI Mempelai Pria Lempar Bunga ke Tanah, Pengantin Wanita Emosi Minta Pernikahan Dibatalkan 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media pernikahan dibatalkan karena pengantin wanita kesal dengan perangai pengantin pria.

Ya, pengantin wanita melihat pengantin pria melemparkan karangan bunga miliknya ke tanah saat upacara pernikahan.

Ia pun menuding jika calon suaminya tak menghargai hal-hal kecil disekelilingnya.

Bahkan pengantin wanita ini menolak untuk melanjutkan pernikahannya.

Dilansir dari India Today, Selasa (5/8/2025) kejadian ini terjadi di distrik Auraiya, Uttar Pradesh, India.

Pada hari pernikahan, kedua mempelai diminta untuk naik ke atas panggung dikelilingi para keluarga.

Baca juga: SAKIT HATI Tom Lembong Laporkan Chusnul Khotimah, Ngaku Disidang Negara Rugi Rp578 M Soal Impor Gula

Baca juga: MALUNYA Bripka D Ngamar dengan Wanita Klub Malam Digrebek Istri, Rupanya Sudah 3 Kali Diselingkuhi

Baca juga: LEMAS In Dragon Dihukum Mati Usai Bunuh Gadis Penjual Gorengan, Pengacara Upayakan Banding

Saat itu mereka akan melakukan upacara varmala, pertukaran karangan bunga antara pengantin pria dan wanita, sebagai simbol penerimaan dan penyatuan mereka.

Namun secara mendadak, pengantin pria yang diidentifikasi sebagai Akash melemparkan karangan bunga miliknya.

Mempelai wanita syok menyaksikan perilaku calon suaminya tersebut.

Ia pun menanyakan alasan pengantin pria melempar karangan bunga miliknya.

Akash tertawa dan mengatakan dia hanya ingin membuat suasana upacara pernikahan menjadi lebih ceria dan tidak menegangkan.

Jawaban mempelai pria membuat sang pengantin wanita marah.

Pengantin wanita menuntut Akash untuk meminta maaf, tetapi pria itu menolaknya.

"Kamu melemparkan bunga itu. Kamu tidak menghargaiku sebagai pengantin wanita," ucap mempelai perempuan.

"Seharusnya kamu meminta maaf dan mengakui seluruh perbuatanmu."

Setelah kejadian tersebut, terjadi pertengkaran antara kedua keluarga.

Orang-orang juga mencoba membujuk sang pengantin wanita untuk tidak marah lagi dan melanjutkan upacara pernikahan.

Tetapi ia menolak dan mengatakan tidak ingin melanjutkan upacara pernikahan.

Pengantin wanita bersikeras agar Akash minta maaf sebelum ritual pernikahan kembali dilakukan.

Orang-orang yang berada di lokasi kejadian terkejut dengan keputusan sang pengantin wanita.

Beberapa keluarga pengantin pria dikabarkan sedang makan saat kejadian tersebut berlangsung.

Mereka tidak menyaksikan perilaku Akash, sehingga mereka membelanya.

Akash juga mengatakan bahwa ia tidak melempar karangan bunga tersebut, yang menyebabkan pesta pernikahan semakin kacau.

Kedua keluarga mempelai saling menyerang bahkan melempar beberapa kursi yang berada di lokasi kejadian.

Beberapa tamu segera menghubungi polisi agar segera mengamankan seluruh anggota keluarga mempelai.

Kedua mempelai akhirnya dibawa ke kantor polisi terdekat dan dimintai keterangan.

Pengantin pria, Akash akhirnya mengakui perbuatannya tetapi ia membantah ingin mengacaukan pernikahan.

Akash mengatakan ia spontan melempar karangan bunga miliknya, tidak memiliki niat untuk membatalkan pernikahan.

Pengantin wanita dan keluarganya akhirnya menuntut untuk pernikahan dibatalkan.

Mereka juga menuntut Akash mengembalikan mahar pernikahan beserta membayar seluruh biaya pesta pernikahan yang dikeluarkan.

Akash dan keluarganya sempat menolak permintaan mempelai wanita.

Tetapi karena takut dilaporkan lebih lanjut, Akash menyetujui dan berjanji akan memenuhi tuntutan pengantin wanita.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved