Wawancara Eksklusif

SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan

Terjadi pertengkaran antara seorang ojek online perempuan dan pelanggan di Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi. Penyebabnya

Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
istimewa
DRIVER ojol di Jambi Rosdewi (40) diberi suspend konsumen hingga kini menjadi pemulung. 

Bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Saat itu, saya mendapat dua pesanan. Pesanan pertama adalah ayam bakar madu dengan metode pembayaran via QRIS, diantar ke kawasan Perumahan Villa Kenali, total Rp27 ribu. 

Pesanan kedua adalah bakso dengan pembayaran tunai, diantar ke kawasan Suka Karya, tepatnya dekat kantor BPK RI Perwakilan Jambi.

Saya terlebih dahulu mengantar pesanan ayam bakar. Konsumen mengatakan akan membayar lewat QRIS. 

Setelah memindai kode saya, saya menunggu notifikasi, tetapi pembayaran tak juga masuk, meski sudah dicoba tiga kali.

Karena saya harus segera mengantar pesanan kedua, saya meminta konsumen membayar tunai. 

Namun, konsumen pertama itu menolak, mengaku sudah memfoto kode QR dan ibunya yang akan membayar.

Karena tidak kunjung dibayar, saya terpaksa membawa kembali makanan tersebut. 

Lalu, saya mengantar pesanan kedua, meski jaraknya cukup jauh, sekitar 3,6 Km.

Saya kembali ke rumah konsumen pertama. Namun, konsumen tidak turun dari lantai atas. 
Di rumah itu ada lima orang; dua pria, konsumen, nenek konsumen, dan seorang wanita hamil.

Saya sempat diusir. 

Karena merasa tidak diperlakukan adil, saya merekam kejadian tersebut dan mempostingnya. 

Saya berteriak agar konsumen mengambil dan membayar makanannya. 

Konsumen merasa terganggu dan berkata kasar, bahkan mengancam akan memberi bintang satu untuk menjatuhkan rating saya.

Saya naik ke atas karena emosi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved