Berita Viral

KEJAMNYA Israel Blokir Susu Bayi ke Gaza, 40 Ribu Lebih Balita Terancam Tewas: Ini Menyesakkan!

Perang Israel dengan Gaza kini makin memanas. Terbaru, Israel memblokir kiriman susu formula yang seharusnya ke Gaza.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
KEJAMNYA Israel Blokir Susu Bayi ke Gaza, 40 Ribu Lebih Balita Terancam Tewas: Ini Menyesakkan! 

Insiden ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza, yang terus bertambah seiring konflik antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina kembali memanas.

Seruan dari komunitas internasional agar kekerasan segera dihentikan serta perlindungan terhadap rumah ibadah kembali digaungkan, terlebih setelah serangan terhadap simbol keagamaan yang begitu penting bagi komunitas setempat.

Reaksi Internasional

Paus Leo XIV turut menyampaikan “duka mendalam” atas korban jiwa dan luka-luka dalam serangan ini.

Ia menyerukan dilakukannya gencatan senjata sesegera mungkin di wilayah Gaza, dan menegaskan bahwa tempat ibadah harus dijaga sebagai zona netral dan tidak boleh dijadikan sasaran dalam keadaan apapun.

Patriarkat Latin Yerusalem juga menyampaikan kecaman keras atas peristiwa ini.

“Umat kami berlindung dengan harapan bahwa tempat suci akan memberi keselamatan dari horor perang," ungkap otoritas tertinggi gereja Katolik di wilayah itu.

Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump, melalui juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, menyatakan bahwa ia tidak memiliki "reaksi positif" terhadap kejadian tersebut.

Dikatakan bahwa Trump langsung menghubungi Netanyahu dan menyebut insiden itu sebagai "kesalahan yang mencoreng komitmen Israel terhadap hak asasi manusia dan kebebasan beragama."

Sejumlah pemimpin negara Eropa pun menyampaikan keprihatinan mereka.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut tindakan tersebut “tidak dapat dibenarkan secara moral maupun hukum.”

Sementara itu, Uni Eropa, melalui juru bicara urusan luar negeri, menyerukan agar Israel membuka jalur investigasi independen atas insiden ini dan menghindari serangan terhadap fasilitas sipil serta keagamaan.

Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Palestina, Lynn Hastings, menyatakan bahwa penyerangan terhadap tempat ibadah yang difungsikan sebagai tempat perlindungan merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional.

PBB juga mendesak agar Israel menghentikan penggunaan kekuatan di kawasan padat penduduk dan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dalam setiap operasi militernya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved