Berita Viral

KEJAMNYA Israel Blokir Susu Bayi ke Gaza, 40 Ribu Lebih Balita Terancam Tewas: Ini Menyesakkan!

Perang Israel dengan Gaza kini makin memanas. Terbaru, Israel memblokir kiriman susu formula yang seharusnya ke Gaza.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
KEJAMNYA Israel Blokir Susu Bayi ke Gaza, 40 Ribu Lebih Balita Terancam Tewas: Ini Menyesakkan! 

November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di wilayah kantong tersebut.

Menyesal Netanyahu setelah Tank Israel Hancurkan Gereja Gaza hingga Pastor jadi Korban

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan penyesalan mendalam setelah sebuah tank militer milik negaranya secara tidak sengaja menembak satu-satunya gereja Katolik yang berada di Kota Gaza.

"Israel sangat menyesalkan sebuah amunisi nyasar yang mengenai Gereja Keluarga Kudus di Gaza,” ujar Netanyahu dalam pernyataan resminya setelah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, sebagaimana dikutip BBC International.

“Setiap nyawa tak berdosa yang hilang adalah sebuah tragedi, kami turut berduka cita atas kehilangan yang dialami keluarga dan umat beriman,” imbuhnya.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah insiden penembakan oleh tank militer Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dalam operasi di Gaza.

Target dari serangan tersebut diyakini merupakan fasilitas milik Hamas, namun yang terkena justru Gereja Keluarga Kudus—satu-satunya gereja Katolik yang berada di wilayah itu.

Patriarkat Latin Yerusalem yang mengelola gereja tersebut membenarkan bahwa insiden terjadi ketika warga sipil sedang mengungsi di kompleks gereja guna menghindari intensitas konflik yang terus meningkat di sekitar Kota Gaza.

Tempat ibadah itu dijadikan lokasi perlindungan terakhir oleh warga setelah mereka kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat perang yang berkepanjangan.

Disebutkan bahwa gereja tersebut menjadi tempat berlindung bagi 400 hingga 600 orang, termasuk anak-anak, lansia, dan para penyintas kekerasan.

Warga Sipil Jadi Korban

Dari serangan tersebut, tiga orang warga sipil dilaporkan meninggal dunia, sementara sepuluh lainnya mengalami luka-luka, termasuk pastor gereja, Fr Gabriel Romanelli, yang terkena serpihan peluru.

Dalam pernyataan terpisah, pihak IDF menyebut bahwa berdasarkan hasil penyelidikan awal, amunisi mereka menghantam gereja secara tidak sengaja saat operasi berlangsung.

“IDF menyesalkan segala kerusakan yang tidak disengaja yang terjadi pada warga sipil dan bangunan keagamaan,” ujar pernyataan resmi militer Israel.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved