Berita Viral
PENGAKUAN Taufiq Ungkap Mulyono Teman Kuliah Jokowi Itu Cuma Calo Bus Bernama Wakidi
Setelah isu Mulyono calo tiket bus viral di publik, Muhammad Taufiq memberi penjelasan soal video tersebut.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Teman kuliah Jokowi, Mulyono turut hadir di acara reuni Fakultas Kehutanan UGM mendapat sorotan publik.
Pasalnya Mulyono disebut sebagai sosok bernama Wakidi yang sehari-hari bekerja sebagai calo tiket bus di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah.
Tudingan itu muncul di YouTube lewat video yang diunggah oleh seorang pengacara asal Solo, Muhammad Taufiq.
Isu ini semakin meluar usai dokter Tifa, yang selama ini menyoroti ijazah Jokowi, ikut memposting sosok Mulyono di sosial media pribadinya.
Namun kini video itu tak terlihat lagi di YouTube, tertulis keterangan video itu diprivat.
Taufik menduga video itu tak bhisa lagi dilihat publik karena direport atau dilaporkan.
Baca juga: TERBONGKAR Arah CCTV Kamar Arya Daru Rupanya Berubah, Ternyata Istri dan Penjaga Kosan Sekongkol
Baca juga: LINK Video Izza Fadhila 13 Menit Ramai Dibahas di Telegram, Kini Dipakai untuk Modus Penipuan Online
Baca juga: MALUNYA Brigadir J Pakai Baju Oranye Usai Ngamar dengan Istri TNI di Vila, Identitas F Tersebar Luas
Setelah isu Mulyono calo tiket bus viral di publik, Muhammad Taufiq memberi penjelasan soal video tersebut.
Taufiq mengaku mendapat informasi itu dari seseorang di Terminal Tirtonadi bernama Herman Broto.
Taufiq mengatakan, dari Herman, ia mendapat informasi bila Mulyono pernah bekerja di Terminal Tirtonadi sebagai pencari penumpang untuk bus.
Tapi menurut Herman, ia melihatnya sudah lama, di tahun 90-an.
"Jadi yang melihat Wakidi (Mulyono) hanya Pak Herman itu, (penjual tiket) yang lainnya tidak tahu," kata Taufiq, dikutip dari Tribunsolo, Selasa (29/7/2025).
Seakan memperkuat apa yang ia tayangkan di video, Taufiq kemudian membuat video di mana ia bertanya ke sosok Herman di Terminal Tirtonadi.
Dalam video itu, ia memperlihatkan sosok Herman dan menanyakan ulang soal Mulyono teman Jokowi itu.
"Video saya kan tidak boleh membuat hoaks, melemparkan fitnah, dan harus berbasis data. Makanya sebelum saya muat (tayangkan), saya minta konfirmasi dulu sama orang yang bernama Herman Broto itu," kata Taufiq.
Video itu diunggah Taufiq di kanal YouTube-nya, Muhammad Taufiq & Partners Law Firm, pada Minggu malam.
Namun, pada Senin (28/7/2025) siang, video berjudul "Mbledos Calo Tiket Tirtonadi itu Ngaku Alumni UGM" itu, tak lagi bisa dilihat publik.
Padahal, video itu sempat ramai dan mendapat ratusan ribu views.
Menurut keterangan di YouTube, video itu diprivat alias tak bisa lagi dilihat publik.
Tapi, Taufiq mengaku tak tahu menahu mengapa video itu tak lagi bisa dilihat publik.
Taufiq membantah sengaja memprivat atau menghapus video tersebut.
"Nggak (dihapus) tuh. Kayaknya ada yang report (melaporkan)," kata Taufiq.
Sosok Muhammad Taufiq
Muhammad Taufiq merupakan seorang pengacara asal Solo yang menggugat keaslian ijazah Jokowi ke Pengadilan Negeri Solo.
Gugatan itu dimasukkan 14 April 2025.
Tapi pada 10 Juli 2025, gugatan ini akhirnya digugurkan oleh PN Surakarta.
Dalam putusan sela perkara dengan nomor 99/Pdt.G/2025/PN Skt itu, Majelis Hakim menyatakan bahwa PN Solo tidak berwenang memeriksa perkara tersebut.
M Taufiq pernah terjun ke dunia politik, meski tidak ikut bergabung ke salah satu partai.
Ia pernah ikut penjaringan calon Wali Kota dari PDIP, tapi tidak mendapat rekomendasi.
Sosok Mulyono
Nama Mulyono mencuri perhatian dalam acara peringatan 45 tahun angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM, di Aula Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Presiden ketujuh RI Jokowi, bertemu dengan salah satu peserta reuni bernama Mulyono.
Nama itu sontak mengundang tawa dari para peserta karena merupakan nama kecil Jokowi semasa kanak-kanak.
Menanggapi celetukan soal “Mulyono”, Jokowi yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM itu hanya tersenyum dan melontarkan gurauan.
Mulyono sendiri mengaku asal Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia mengaku satu kampus dengan Jokowi.
"Yang jelas nama saya Mulyono, kalau Pak Jokowi kan saya tahunya Pak Joko Widodo. Pernah sama-sama kuliah, satu kampus, ngobrol gitu," kata Mulyono ditemui wartawan di sela-sela acara itu.
Ia menyebut masuk UGM tahun 1980, lulus 1987.
Ia mengatakan Jokowi lulus lebih cepat, lantaran nilai-nilai mata kuliah Jokowi lebih bagus daripada miliknya.
Sehingga, Jokowi bisa lulus dua tahun lebih cepat darinya.
Wawancara Mulyono bersama wartawan viral, setelah ia mengatakan di eranya kuliah, tidak ada jurusan di Fakultas Kehutanan UGM.
"Waktu itu tidak ada jurusan. Kalau saya skripsi ambil manajemen ekonomi," kata Mulyono.
Klarifikasi Mulyono soal Calo Tiket
Setelah video yang diunggah Muhammad Taufiq viral di medsos, Mulyono memberi klarifikasi, didampingi Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama.
"Nah ini dia Pak Mulyono, yang dibilang sebagai calo tiket terminal, sampai Pak Taufiq itu pergi cari tahu ke terminal," kata Dian Sandi seperti dikutip dari Instagramnya yang tayang pada Senin (28/7/2025).
"Ternyata, dijawab sama orang terminal, saya tidak pernah melihat orang ini begitu dilihatkan foto. Karena mereka sedang fitnah-fitnah aja," sambungnya.
Dian Sandi meminta Mulyono menjelaskan sedikit terkait dengan kegiatan yang dilakukannya selepas menamatkan kuliah.
Selepas kuliah, Mulyono mengatakan dirinya merantau ke sejumlah wilayah di Indonesia. "Saya selesai kuliah tuh langsung di Pulau Mentawai, dari Mentawai ya keliling lah sampai Maluku, Sulawesi, Papua dan terakhir di Jambi," ujarnya.
Dian lalu bertanya kepada Mulyono apakah pernah menjadi calo tiket seperti yang dituduhkan.
Mendengar pertanyaan itu, Mulyono tertawa lepas. "Ha..ha..ha.. Kalau beli (tiket) pernah pak," katanya diikuti dengan tawa.
Sebelumnya, Mulyono juga sempat diwawancarai oleh awak media pada saat acara reunian terkait kesibukannya setelah lulus.
Mulyono kala itu menjawab bahwa dirinya bekerja berpindah-pindah wilayah dari Sumatera, Maluku, Sulawesi hingga Papua. Terakhir, berpindah tempat ke Jambi.
Ia mengaku sebagai pekerja swasta yang tidak pernah pensiun. "Saya kan orang swasta jadi enggak pernah pensiun. Saya kerja di bidang kehutanan, saya di lapangan seperti survey, inventarisasi area-area," pungkasnya seperti dikutip dari Kompas TV. (*)
Tegarnya Kevin, Komandan Paskibra Tetap Bertugas meski sang Ayah Baru Berpulang |
![]() |
---|
Terkuak Alasan Istri Arya Daru Ubah CCTV Kamar Suami, Penjaga Kos Diperintah Meta Ayu Tengah Malam |
![]() |
---|
SOSOK Camat Sungai Bahar Tega Bikin Siswa Drumband Menangis, Lebih Pilih Perayaan Ultah Istri |
![]() |
---|
Kisah Afril Gadai Ponsel Demi Berangkat jadi Paskibraka Presiden Prabowo, Keseharian Jualan Jagung |
![]() |
---|
Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi: Pengacara Roy Suryo Sindir Termul, Jangan Sesatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.