TEGANYA Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online Saat Hujan oleh 3 Tukang Ojek, Mau Pecahi Kaca

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu dan bayi dipaksa tiga tukang ojek pangkalan turun dari taksi online oleh para tukang ojek di Stasiun Tigaraksa, Tangerang, Jawa Barat.

Rupanya ibu dan bayi itu diminta untuk naik ojek pangkalan saat turun hujan deras.

Sontak saja peristiwa itu langsung viral di sosial media.

Video berdurasi 19 detik itu tampak sejumlah orang mengerumuni mobil dan membuka pintu di mana terdapat seorang perempuan dan bayi yang keluar dari mobil tersebut.

"Ini ojek di Stasiun Tigaraksa ngotot kali, ini bawa bayi," kata suara di balik video.

Saat ditelusuri, penumpang dalam video itu adalah Sharon Manuela yang juga menuliskan kisahnya di media sosial Thread @charezeruya.

Baca juga: TAMPANG Rozi Yanto Ngebet Nikah Malah Bocah SD Dirudapaksa hingga Tewas, Rumahnya Dirobohi Warga

Baca juga: SOSOK Meta Puspintantri Istri Arya Daru Kini Disorot Gelagatnya Dicurigai, Rupanya Anak Guru Besar

Baca juga: HEBOH Penemuan Jasad Ojol Wanita dalam Kardus di Gresik, Identitas Pelaku Diketahui

Saat dikonfirmasi, Sharon menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/7/2025).

Dalam pengakuannya, dia bersama anak dan suaminya hendak main ke rumah kerabat di Tigaraksa.

"Turun di Stasiun Tigaraksa, eh hujan besar banget, enggak mungkin naik opang, aku order GrabCar-lah," tulis Sharon melalui Thread yang sudah mengizinkan untuk dikutip oleh Kompas.com.

Saat mobil tiba di depan stasiun, dan Sharon sudah masuk ke dalam mobil, tiba-tiba mereka didatangi oleh belasan orang yang merupakan ojek pangkalan.

"Mereka bawa batu mau pecahin kaca & ban mobil," kata dia.

Sharon melanjutkan, pintu mobil yang dia tumpangi dibuka paksa dan Sharon bersama bayinya ditarik keluar.

Sharon menyebut dia kehujanan bersama bayinya saat keluar dari mobil tersebut.

Beruntung sopir taksi online meminjamkan dia payung.

"Aku akhirnya turun jalan kaki, agak jauh ke jalan besar, hujan-hujan sama bayi dan suamiku," kata dia.