Warga Jambi Ditembak KKB Papua

Suami Pegawai Disparpora Merangin Jambi Jadi Korban Penembakan di Papua

Joni Hendra, korban penembakan oleh KKB di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Papua Tengah, diketahui merupakan warga Merangin Jambi

Penulis: FRENGKY WIDARTA | Editor: Nurlailis
DOK SATGAS DAMAI CARTENZ/FB wilda oktafia
MENINGGAL - Joni Hendra, warga Jambi saat hendak dibawa ke Puskesmas Bilorai, Kabupaten Intan Jaya. Nyawa Joni tak terselamatkan karena luka serius yang dialami akibat ditembak anggota KKB di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/7/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Joni Hendra, korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, diketahui merupakan warga Merangin, Jambi. Istrinya, Wilda Oktafia, bekerja sebagai pegawai di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Merangin.

Peristiwa terjadi pada Jumat (25/07/2025) sekitar pukul 13.40 WIT. Saat itu, seorang anggota KKB menembak Joni menggunakan senjata api laras pendek di kos-kosan Kampung Wandoga.

Lima menit kemudian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bilorai. Namun, karena luka parah yang dideritanya, nyawa Joni tidak dapat diselamatkan.

Pukul 13.55 WIT, personel Satgas Operasi Damai Cartenz segera mengamankan lokasi kejadian dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Kepala Disparpora Kabupaten Merangin, Sukoso, membenarkan bahwa Wilda Oktafia adalah pegawainya dan istri dari korban.

“Informasi yang kami terima, benar bahwa korban Joni Hendra adalah suami dari pegawai kami di Bidang Pemasaran Disparpora Merangin,” ujar Sukoso kepada Tribun Jambi.

Ia juga menyampaikan bahwa jenazah korban telah tiba di rumah orang tuanya di Kabupaten Muaro Bungo pada subuh hari dan dimakamkan di TPU dekat Arena MTQ Muara Bungo pada Minggu (27/07/2025). Pegawai Disparpora dari Bidang Pemasaran sudah hadir untuk takziah.

“Saya seharusnya ikut ke rumah duka, tapi hari ini ada rapat dengan Pak Bupati di rumah dinas. Namun saya sudah tugaskan rekan-rekan di kantor untuk datang takziah,” tambah Sukoso.

Ia menggambarkan Wilda sebagai sosok pegawai yang rajin dan bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Ia juga menyebut hubungan Wilda dengan suaminya sangat harmonis.

“Wilda tinggal di Bangko, suaminya berdagang di Papua. Orang tua suaminya tinggal di Muaro Bungo,” jelasnya.

“Atas kejadian ini, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Wilda adalah bagian dari keluarga besar Disparpora Merangin. InsyaAllah saya juga akan datang untuk memberi dukungan dan bantuan agar ia tetap sabar dan kuat,” tutup Sukoso.

Update berita Tribun Jambi di Google News
https://news.google.com/publications/CAAqMQgKIitDQklTR2dnTWFoWUtGR3BoYldKcExuUnlhV0oxYm01bGQzTXVZMjl0S0FBUAE?hl=id≷=ID&ceid=ID:id

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved