Postingan FB Wilda Oktafia Banjir Komentar, Warga Jambi Suaminya Ditembak KKB Papua

TRIBUNJAMBI.COM - Wilda Oktafia, istri warga Merangin Jambi yang ditembak KKB Papua hingga tewas, menuliskan pesan-pesan memilukan.

Joni Hendra tewas ditembak KKB Papua di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (25/7/2025). 

Joni Hendra merupakan warga Merangin yang bekerja ke Papua. 

Berikut tulisan kepedihan Wilda Oktafia, istri almarhum Joni Hendra, di akun Facebook miliknya.

"Yg Tenang syg...
Abg dak sakit lagii..
Yg kuat piaa..Allah SWT percaya kamu kuat ini janji abg pulang cepat bg
Insyaallah surga untuk Imam quu
Abang tidak pernah benar-benar pergi, Abang hanya pindah ke tempat yang lain., Caca Andestab." Isi postingan 25 Juli 2025 pukul 20.27 WIB.

Ratusan orang mengomentari postingan ini, baik saudara, teman, tetangga dan netizen, mengucapkan bela sungkawa.

Bela Riski: Innalillahi wainnailaihi roji'un.. Semoga almarhum husnul khotimah kak dn kk sekeluarga diberi keihklasan yg dk habis habis ny..

Ida Susyawan: Innalillahiwainnailaihiraji'un yang sabar yo dek semoga suami pia husnul khatimah dan pia diberi kesabaran, kekuatan dan keikhlass aamiin yarabb...

Wike Azfiani: Innalillahiwainnailaihirojiun, smoga alm husnul khotimah, smoga pia dan keluarga diberi kekuatan dan kesabaran

Winda Filan: Innalillhiwainnahirojiun... yg sabar pia

Mayenda Syafrida: Innalilahi waiinailahi rojiun....
Yang sabar yo via..semoga alm husnul khotimah

Dini Bintang: Yg kuat yo say
Pdahal kito sering crto⊃2; abg pia mau pulang dwn smpat trtunda dan rupo tuhan punyo jln crts lain. Yg sabar say

Postingan Wilda Oktafia berikutnya pada 25 Juli 2025 pukul 22.22 WIB

"ia ikhlas bg 
ia yakin abg pasti menjaga ia dri atas sana
Abang Pahlawan keluarga.. Terimakasih sudah pernah Singgah & Menyanyangi ia dgn sepenuh hati abg,, Caca Andestab".

Edi Susanto: Dua tahun yang silam menghadiri resepsi pernikahan, bersama warga RT 21. Yaitu via dan Joni, seiring berjalannya waktu pas bulan puasa selalu ketemu dengan Joni di sholat tarawih, berfikir dalam hati ini orang rajin beribadah. Kemudian Joni berangkat kembali ke Papua untuk mencari rezeki, sementara via masih tinggal di Bangko untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Malam ini dapat kabar Joni sudah mendahului kita untuk selamanya. Keluarga besar RT 21 kehilangan. Semoga amal baiknya di terima di sisi Allah. Aamiin